No abstract

Perubahan iklim saat ini memberikan dampak global, upaya adaptasi dilakukan dalam meminimalisasi dampak yang ditimbulkan. Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah salah satu daerah di Sulawesi Utara yang dalam proyeksi BMKG mengalami penurunan curah hujan dengan kategori penurunan tinggi, yang akan mempengaruhi ketersediaan air bersih bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model adaptasi perubahan iklim dalam menghadapi potensi krisis air bersih di Kepulauan Sangihe pada masa mendatang. Metode yang digunakan adalah telaah literatur, identifikasi kondisi daerah dan pemodelan desalinasi air laut metode sea water reverse osmosis (SWRO) menggunakan software Toray Design System (DS) 2. Hasil penelitian menunjukkan Kabupaten Kepulauan Sangihe berisiko pengurunan ketersediaan air bersih ditinjau secara kondisi litologi, proyeksi iklim, dan kinerja jasa lingkungan penyedia air. Pemodelan SWRO yang menggunakan konfigurasi single pass two stage dimodelkan mampu memenuhi kebutuhan air bersih penduduk pada proyeksi tahun 2050 dengan debit air laut yang masuk 1,34 m3/detik dan air bersih dihasilkan 0,67 m3/detik.

Sixteen water samples were collected from the river, spring, and hot spring at the West Tompaso in Minahasa Region, North Sulawesi, Indonesia. The water types were identified as Ca-HCO3, Ca-SO4, Na-HCO3, Na-SO4, and H-SO4. The samples water of TS-1, TS-02, TS-03, TS-04, WT-11, and T-12 are Ca-HCO3 type. The origin of this water type is shallow groundwater. Another water samples of TS-05, TS-06, TS-07, GS-13, GS-14, and GS-15 are Ca-SO4 type. These water types were identified as hot springs. Two samples of water of WT-10 and WT-16 are Na-HCO3 type. These waters come from the confined aquifer. The sample water of BK-08 is Na-SO4 type. This water is saline affected water and comes from the hot spring. BK-9 is H-SO4 type. This water type is steam-heated water and rich acidic water. All samples of water origin are shallow groundwater and surface water. Shallow groundwater model at the West Tompaso was developed.