Theoretically, in the natural condition the wind is main energy induce wave and sea surface current. The measurements related to the wind patterns may indirectly reflect the condition of waves and the sea surface current. Other theory stated that in some cases, sea surface current has different direction depending on the bathimetry condition or other local factors. This research aimed to discover the correlation between wind and sea surface current direction in Kendal Coastal Area, focussing on nearshore zone nearby Bodri Rivermouth. The research was conducted by a simple measuring instrument for detecting sea surface current direction. The background of this research was the occurrences of the lost people drowned in the research area and being related to the mystical phenomena by the coastal community. The results showed that the correlation values of the wind and sea surface direction up to 0.40 and 0.09, each for point 1 and point 2, respectively. Those differences between wind and sea surface current direction imply that the results against the first wind direction theory. However, the results revealed that the existence of river mouth is the main factor that influences the different pattern of the sea surface current and wind direction. It is proof that the outlet current exists in the research area.

Intrusi air asin adalah suatu peristiwa penyusupan air asin ke dalam akuifer di mana air asin menggantikan atau tercampur dengan air tanah tawar yang ada di dalam akuifer. Permasalahan yang timbul dengan adanya intrusi air asin adalah rusaknya air tanah akibat kontaminasi mineral garam laut. karakteristik geomorfologi wilayah Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak yang cenderung datar dan sifat materialnya yang didominasi oleh sedimen alluvial membuat daya resapan air laut semakin tinggi. Penggunaan air tanah yang telah mengalami intrusi untuk dikonsumsi maupun kegiatan lain untuk keperluan domestik, dapat mengganggu kesehatan, karena air ini telah mengandung senyawa garam yang tinggi dan dapat mengganggu metabolisme yang terjadi di dalam tubuh manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi intrusi air asin. Pengukuran geolistrik dilakukan pada tanggal 24 – 25 April 2020. Pengukuran intrusi air asin sendiri diolah dengan menggunakan software Progress untuk mendapatkan interpretasi bawah permukaan menggunaan metode geolistrik resistivitas. Berdasarkan Hasil interpretasi penampang litologi, intrusi air asin terjadi pada kedalaman 0 – 30 m yang memiliki litologi lempung dan lanau pada seluruh lokasi pengukuran di Desa Sriwulan