Artikel ini membahas tentang Analisis tabungan paket lebaran dalam persfektif ekonomi syari’ah di Desa Parung Kecamatan Subang Kabupaten Subang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui system akad yang digunakan dalam pelaksanaan tabungan paket lebaran di Desa parung Kecamatan Subang Kabupaten Subang, tinjauan ekonomi syariah terhadap pelaksanaan tabungan paket lebaran di Desa parung Kecamatan Subang Kabupaten Subang, dan dampak pelaksanaan tabungan paket lebaran di Desa Parung Kecamatan Subang Kabupaten Subang, Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan empiris. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, sumber data terdiri dari Data Primer dan Data Sekunder. Data Primer diperoleh dari hasil lapangan dengan cara observasi dan wawancara langsung dengan pengelola dan anggota paket lebaran di Desa Parung Kecamatan Subang Kabupaten Subang. Data sekunder diperoleh dari berbagai referensi, seperti sumber dari internet, arsip-arsip lembaga dan bacaan lain yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan Tabungan Paket Lebaran di Desa Parung Kecamatan Subang Kabupaten Subang menggunakan akad Wadi’ah  (tabungan) sekaligus akad Salam (paket), menurut ekonomi syari’ah transaksi semacam ini tidak sah, karena islam melarang dalam satu transaksi terdapat dua akad sekaligus. Namun kehadiran tabungan paket lebaran, sangat memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat, maka sebaiknya pengelolaannya disesuaikan dengan prinsip-prinsip syari’at Islam. Diantaranya  memisahkan transaksi tabungan dan paket lebaran. Kata Kunci — Tabungan, Paket lebaran, Ekonomi Syariah.