Ada empat isu yang diangkat dalam pelaksanaan KKN-DR tahun 2020, yaitu pencegahan Covid-19, pemberdayaan masyarakat, inovasi pembelajaran, dan sosial keagamaan. Mahasiswa diberi kebebasan untuk memilih dua isu yang sesuai diterapkan dilokasi tempat tinggalnya. Dengan adanya pemilihan isu ini, mahasiswa diharapkan dapat fokus pada isu yang dipilih dan dapat membantu perkembangan daerahnya. Dari hasil kegiatan KKN DR yang kami lakukan, terdapat sejumlah keberhasilan yang telah diraih yaitu : a). Melakukan kegiatan pendampingan pembelajaran jarak jauh (PJJ) kepada siswa dan juga guru; b). terlibat langsung  dalam proses pembangunan jalan utama di desa Uko Kalimantan Timur; c).melaksanakan berbagai program mengenai pencegahan covid-19 dengan berbagai bentuk mulai dari edukasi tatap muka secara langsung, edukasi melalui poster, menyebarkan stiker dan pamflet, menyelanggarakan webinar tentang sosialisasi pencegahan Covid-19, melakukan program penyemprotan disinfektan di lingkungan warga dan tempat ibadah, hingga pembagian masker dan handsanitizer secara gratis; d). Membantu masyarakat yang terkena dampak covid-19 dengan melakukan penggalangan dana untuk bantuan sembako kepada masyarakat dan melakukan pemberdayaan UMKN; e). Selain itu peserta KKN juga melaksanakan beberapa program sosial keagamaan yang disesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang  berlaku.

This study aims to 1) determine the role of Islamic Religious Education teachers in forming the disciplinary character of Ruhama Islamic Middle School students; and 2) knowing the supporting factors and inhibiting factors in the formation of the disciplinary character of Ruhama Islamic Middle School students. The research method used is descriptive qualitative method and direct observation. The data collection techniques used by interviews, observation and documentation. Checking the validity of the data using source triangulation, technical triangulation and time. Data analysis was carried out in three stages, namely data reduction, data display, and conclusion/verification. The results of the study show that Islamic Religious Education, with the teacher as the subject, has a role in the formation of disciplinary character. Islamic Religious Education teachers who always teach by giving advice and motivation, do not forget to also reprimand and give educational punishments to students who break the rules. The use of existing learning methods and media is also maximized in conveying Islamic religious education material in class and training children's discipline, such as the question and answer method, discussion and group work. Apart from that, the core material of Islamic religious education can also be found in school activities such as Duha prayers, the habit of ablution and fardhu prayers on time. Then in an effort there must be supporting and inhibiting factors, as well as in Ruhama Islamic Middle School. In practice teachers, parents, peers and the community environment can be factors that support or hinder efforts to build this disciplinary character.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kontribusi Pengajian Al-Hidayah dalam meningkatkan iman dan imun umat pada masa pandemi Covid 19. Metode penelitian pada penelitian ini yaitu metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengajian Al-Hidayah memiliki kontribusi yang sangat signifikan pada masa pandemi baik dalam meningkatkan iman dan imun umat. Pada sisi peningkatan iman, pengajian Al-Hidayah melakukan berbagai kegiatan keagamaan berupa webinar-webinar yang berisi tentang sikap seorang dalam menghadapi pandemi. Hal ini berdampak pada kekuatan iman umat agar mampu menyikapi kondisi pandemi dengan ikhtiar dan menguatkan keimanan kepada Allah SWT. Sedangkan pada sisi peningkatan imun, pengajian Al-Hidayah telah melakukan berbagai kegiatan di antaranya: a) membuat sosialisasi untuk menaati protokol kesehatan berupa membuat surat edaran kepada seluruh anggota pengajian Al-Hidayah, b) membagikan masker dan sanitizer kepada masyarakat, dan c) memberikan sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid 19.