<p>Pembangunan pendidikan karakter sangat penting dilaksanakankarena siswa tidak<br />hanya dididik dari segi kecerdasan intelektual saja namun dididik pula dari segi<br />karakter atau perilaku positif siswa. Namun pada kenyataannya banyak perilaku<br />negative yang dilaksanakan oleh siswa.Hal ini menjadi tugas pokok pemerintah,<br />pengajar, orang tua dan masyarakat untuk berperan dalam memajukan<br />pembangunan pendidikan karakter guna mewujudkanSDM yang bermutu. Adapun<br />tujuan penelitian adalah dapat mengetahui kendala dalam membentuk perilaku<br />positif siswa di SMP Muhammadiyah Surakarta.Metode penelitian yaitu kualitatif<br />yang bertujuan untuk melakukan pengamatan terhadap perilaku orang.Hasil<br />penelitian yaitu pelaksanaan pendidikan moral dapat mempengaruhi perilaku siswa.<br />Diharapkan dapat merubah dan membentukperilaku siswa menjadi lebih baik.<br />Diperlukan adanya kerjasama dan dukungan berbagai pihak supaya implementasi<br />pendidikan karakter dapat berjalan dengan efektif.</p>

Tikus merupakan hewan  pengerat yang  mendatangkan kerugian, baik di rumah  maupun industri. Ada beberapa cara yang sudah dikenal untuk mengusir dan membasmi tikus seperti racun tikus, penjepret tikus, dan pengusir tikus elektrik. Dalam upaya mengurangi dampak negatif dari penggunaan racun untuk mengendalikan tikus, salah satu cara alternatif yang dapat digunakan adalah menggunakan gelombang ultrasonik. Tikus merupakan salah satu hewan yang peka terhadap gelombang ultrasonik karena tikus memiliki jangkauan pendengaran antara 5-60 kHz. Namun dalam kondisi tertentu dapat melebih hingga 100 kHz. Penelitian ini bertujuan untuk merancang prototype untuk pengujian gelombang ultrasonik pengusir tikus berbasis mikrokontroler. Gelombang ultrasonik yang dibangkitkan dari modul NE555 telah diukur menggunakan osiloskop dengan frekuensi tertentu untuk dapat dikeluarkan oleh buzzer. Dan diujikan pada tikus guna mendapatkan data frekuensi keberapa yang sangat mengganggu pendengaran tikus.

No abstract

<p>The food crisis is a threat to all countries. Thinking must be changed from food<br />security to food self-sufficiency. The policy in overcoming the food crisis is by<br />diversifying food. Food diversification is food diversification with balanced nutrition.<br />Barriers to the development of local food are undeveloped products and people's thinking that rice is a staple food. The development of local food products is the provision of income for the food industry.</p>

<p>Pandemi Covid-19 di Indonesia menyebabkan bencana di seluruh dunia sehingga mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan perekonomian. Oleh karena itu diperlukan inovasi untuk meningkatkan perekonomian. Tujuan dari kegiatan ini adalah dapat<br />menyampaikan pengetahuan dan informasi tentang bisnis elektronik kepada masyarakat sebagai peserta program. Penyuluhan tersebut ditujukan kepada masyarakat sasaran guna mempelajari tentang proses bisnis elektronik berbasis teknologi, informasi dan komunikasi. Metode pelaksanaan program terdiri dari: (1) pemberian pengetahuan tentang perubahan tren bisnis secara elektronik, (2) pengetahuan tentang kondisi perubahan tren bisnis yang memiliki dampak positif dan negative, dan (3) pelatihan cara memulai bisnis berbasis TIK. Hasil penelitian yaitu masyarakat sasaran program telah menerima materi dengan tingkat persetujuan 97,2%. Secara umum dapat dikatakan bahwa keberhasilan program kegiatan ini berkategori sangat baik. Berdasarkan hasil pengukuran, sebanyak 89% peserta telah memahami kegiatan penyuluhan wirausaha berbasis teknologi dan telah sesuai dengan yang diharapkan.</p>