Teknik pengolahan citra digital saat ini sudah sangat banyak penerapannya dalam berbagai aplikasi. Teknik ini tidak hanya terbatas digunakan pada proses pengenalan foto atau gambar saja, melainkan juga sudah mulai diterapkan dalam pengenalan gambar bergerak atau biasa disebut video. Di antara pemanfaatan teknik pengolahan citra pada video adalah adanya penggunaan sistem deteksi gerak dan sistem pengawasan objek diam maupun objek yang bergerak. Sistem pengawasan objek di dalam video seringkali diterapkan untuk mengawasi objek tertentu pada suatu tempat dengan menggantikan peran manusia dalam pengawasan [1].Dalam sistem deteksi objek bergerak, objek tersebut dapat dideteksi dengan cara memanfaatkan informasi dari kumpulan frame pada sebuah video. Metode yang paling umum digunakan dalam pendekatan spatial-temporal information adalah metode frame difference. Cara kerja metode ini adalah dengan membandingkan kemudian mengurangi latar dari frame yang sekarang dengan frame yang sudah ada sebelumnya dari beberapa urutan frame dari sebuah video. Apabila selisih antara piksel sekarang dengan piksel dari frame sebelumnya bernilai lebih besar