The mandate of Law Number 27 concerning the management of coastal areas is the government's representation for coastal communities to develop the potential of Natural Resources and Human Resources (NR and HR).Through its enormous marine potential, it should provide hope and opportunity, especially for coastal communities to become prosperous communities. So with such a large marine wealth, it seems unbelievable that it has not been able to prosper the lives of the fishing community. Most Indonesian fishermen still live within the poverty line. The poor criteria are shown by the low income of fishermen, so that they still experience difficulties in meeting their basic needs for food, clothing, health, housing and a decent level of education.In order to realize a prosperous coastal community, creativity and innovation are needed to encourage and maintain food security so as to provide effective solutions for poverty alleviation in the village of Branta Pesisir, Tlanakan District, Pamekasan Regency. Keywords: Coastal Community Empowerment, Natural Resources and Human Resources, Community Economy

Desa Mandiri mencerminkan kemauan masyarakat desa yang kuat untuk maju, dihasilkannya produk/karya yang membanggakan dan kemampuan memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Karsa, karya, sembada desa mencakup bidang ekonomi, budaya dan sosial yang bertumpu pada tiga daya yakni berkembangnya kegiatan ekonomi desa dan antar desa, makin kuatnya sistem partisipatif desa, serta terbangunnya masyarakat di desa yang kuat secara ekonomi dan sosial-budaya serta punya kepedulian tinggi terhadap pembangunan serta pemberdayaan desa. Pembinaan dan pendampingan terhadap desa binaan akan mempengaruhi dan mempercepat pembangun desa guna tercapainya desa mandi di desa ambat Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan. Awal pelaksanaan pembinaan dan pendampingan pada masyarakat desa ambat mengalami hambatan yang signifikan karena efek Covid-19 sehingga sebagian dari mereka memilih tidak berinteraksi dengan orang luar (asing). Namun seiring berjalannya waktu terdapat peluang bagi penulis dan tim dalam mensukseskan program-program yang telah dirancang belum menuai hasil yang maksimal karena terdapat hasil berbanding terbalik antara input, dan output yaitu, terbukanya akses dalam pelaksanaan program desa binaan sehingga sebagian program terealisasi secara efektif dan masyarakat memiliki apresiatif yang tinggi. Kemudian follow-up dari kegiatan pembinaan dan dampingan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat guna tercapainya desa mandiri di Desa Ambat Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan.