The aims of this study is to analyze the relationship between working capital management and profitability (return on assets) as a dependent variable and cash conversion cycle (CCC), inventory conversion period (ICP), average collection period (ACP) and average payment period (APP) as independent variables with leverage, liquidity, and size as the controlling variables. The sample of this study are manufacturing companies in the Indonesian Stock Exchange 2013-2017. The analysis using OLS showed that the ACP has a negative and significant effect on ROA and the APP has a positive and significant effect on ROA, meanwhile CCC and ICP has a negative and insignificant effect on ROA.

Since the evening LPD plays a role for the community, the LPD should continue to improve its performance every day in order to improve the well-being of the community. In order for LPD to best serve its customers, LPD managers must make wise use of developments in information technology. The population of this survey is all his LPD staff throughout the Petang District and units related to Accounting Information Systems. The sample for this survey was determined by a targeted sampling method with a total of 66 respondents, and the data for the survey were obtained from the questionnaire distribution results and analyzed using multiple linear regression methods. As a result, the top management's support did not affect the performance of LPD's accounting information system in Petang Province, and the formalization of system development did not affect the performance of LPD's accounting information system in Petang Province. The quality of the information system had a positive impact on the performance of his LPD's accounting information system in Petang district, and the size of the organization had a positive effect on the performance of his LPD's accounting information system in Petang district. The existence of the Steering Committee does not affect the performance of the accounting information system of the Pétain District LPD.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Model-model penguatan yang digunakan oleh guru bahasa Jepang dalam pembelajaran bahasa Jepang di SMA Negeri 1 Sukasada, (2) Penggunaan bahasa Jepang dan kejepangan dalam penguatan oleh guru bahasa Jepang dalam pembelajaran bahasa Jepang di SMA Negeri 1 Sukasada. Subjek dalam penelitian ini adalah guru bahasa Jepang di SMA Negeri 1 Sukasada. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara, kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) Guru bahasa Jepang dalam pembelajaran bahasa Jepang di SMA Negeri 1 Sukasada menggunakan penguatan verbal berupa kata dan kalimat dalam bentuk pujian, persetujuan, dukungan, penghargaan, teguran dan nasihat, penguatan nonverbal berupa mimik dan gerak badan (gestural), dengan cara mendekati, dengan sentuhan, dan dengan kegiatan yang menyenangkan. Penguatan berupa simbol atau benda tidak dilakukan guru. (2) Penggunaan bahasa Jepang dan kejepangan dalam penguatan dilakukan guru dengan cara menggunakan pujian, dukungan, pengakuan, dan penghargaan dalam bahasa Jepang, pengamalan budaya Jepang, serta menceritakan perbandingan budaya, pola pikir, dan prinsip orang Jepang.Kata Kunci : Bahasa Jepang, Model, Pembelajaran, Penguatan 本論の目的は、（１）公立スカサダ第一高等学校の日本語学習時における日本語指導者の指導モデル、（２）当校日本語指導者の日本語学習時の日本語および日本文化紹介などの利用状況を明らかにしたものである。対象は公立スカサダ第一高等学校の日本語指導者である。データは授業観察、ドキュメント、インタビューにより収集し、それを定性的記述法により分析した。結果、（１）当校の日本語学習時における日本語指導者は、単語、文章による言語的指導では、称賛、認識または承認、サポートと感謝、警告とアドバイスなどを施し、動作表情による非言語的指導では、ジェスチャー、近接、ユニークな動きの表情を使用する。シンボルまたは物を使用する指導がない。（２）当校指導者の日本語の使用状況は、ほめる、サポート、認識、感謝を表現する場合に使用され、日本文化の紹介においては、比較文化、日本人の基本的考え方、しきたりなどを指導している。keyword : 日本語、モデル、学習、指導力