This study aims to provide knowledge and references to researchers as a basis that will be used in further research. The method used is the Systematic Literature Review (SLR), which identifies, classifies, and categorizes certain topics related to research on students' mathematical problem solving abilities in Indonesia. The data used are 33 articles that have SINTA 1 and SINTA 2 accredited criteria, such as in the journals AKSIOMA and KREANO, which were taken within the last 3 years, namely 2019 to 2021. The data are grouped into 6 discussions, namely a list of journal names, year published articles, methods used, research subjects, teaching materials used, and research results. In most articles, the most widely used research method in qualitative research methods, and the research subject is 8th grade of junior high school. It was also found that 10th grade of senior high school, 11th grade of senior high school, and 10th grade of vocational high school were also research subjects. While the material in the research is mostly found about constructing flat side spaces.

Pekan Siaga Bencana Pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) merupakan program yang dilaksanakan untuk menjawab permasalahan yang dihadapi oleh Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Luar Biasa Manunggal Slawi. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui perkembangan pengetahuan dan keterampilan ABK melalui program pekan siaga bencana secara daring dengan memberikan pelatihan pada Anak Berkebutuhan Khusus tentang siaga bencana melalui aplikasi zoom dan youtube; Memberikan pelatihan pada Anak Berkebutuhan Khusus untuk bertindak cepat dalam penyelamatan diri melalui aplikasi zoom; Memberikan kegiatan pada Anak Berkebutuhan Khusus tentang siaga bencana melalui aplikasi zoom dan youtube. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipasi yang dilakukan melalui aplikasi teleconference zoom yang dilaksanakan oleh peneliti bersama ABK. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2020. Melalui program pekan siaga bencana, pengetahuan dan keterampilan ABK tentang kebencanaan menjadi meningkat. Program ini dapat dikatakan berhasil dan dapat dijadikan percontohan bagi pihak lain dalam melaksanakan pendidikan siaga bencana kepada ABK secara daring.

Kemampuan matematis yang harus ditingkatkan oleh siswa dalam pelajaran matematika yang terdapat dalam tujuan pembelajaran matematika, salah satunya meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa. Kemampuan representasi matematis merupakan kunci keterampilan komunikasi matematis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menelaah apakah peningkatan kemampuan representasi matematis siswa melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) lebih baik daripada yang menggunakan pembelajaran konvensional, serta untuk mengetahui dan menelaah bagaimana sikap siswa terhadap pembelajaran melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Penelitian ini menggunakan metode nonequivalent control group design dengan pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling dan teknik penarikan sampelnya menggunakan purposive sampling/ judgmental sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah 75 peserta didik SMA Negeri 1 Ciranjang Kelas X MIPA sebagai sampelnya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah instrumen tes untuk mengukur kemampuan representasi matematis siswa menggunakan soal uraian dan instrumen non tes berupa skala sikap menggunakan angket. Berdasarkan uji perbedaan dua rata-rata indeks gain diperoleh kesimpulan peningkatan kemampuan representasi matematis siswa melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) lebih baik dari pada yang menggunakan pembelajaran konvensional. Hasil skala sikap ditemukan bahwa pada umumnya siswa bersikap positif terhadap pelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL).