Permasalahan utama pada penelitian ini merujuk kepada semakin menurunnya daya tahan tubuh lanjut usia (lansia). Hal ini membutuhkan sistem monitoring aktivitas lansia secara real time. Untuk mendeteksi kegiatan para lansia, dirancang sebuah perangkat monitoring dengan accelerometer 3-sumbu dan gyroscope 3-sumbu. Data sensor diperoleh dari lima partisipan. Setiap partisipan melakukan lima gerakan yaitu terjatuh, duduk, tidur, rukuk dan sujud. Gerakan yang dipilih adalah gerakan yang menyerupai gerakan jatuh. Total data yang diperoleh dari partisipan adalah 75 data yang terbagi menjadi training data dan testing data. Penelitian ini menggunakan metode transformasi Wavelet untuk mengenali fitur dari gerakan. Untuk pengklasifikasian setiap gerakan, digunakan metode K-nearest neighbors (KNN). Hasil klasifikasi gerakan menggunakan lima kelas menghasilkan nilai root mean square sebesar 0.0074 dengan akurasi 100%.
Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemampuan Bahasa Inggris para santri dan ulama di Kota Batam guna meningkatkan skor tes kemampuan bahasa Inggris mereka. Sertifikat kemampuan bahasa Inggris menjadi salah satu syarat yang paling umum untuk studi lanjut, khususnya jika ingin mendaftar pada program beasiswa. Sama seperti pendaftar lainnya, beberapa ulama dan santri kesulitan mencapai skor tes minimal yang dicantumkan dalam syarat pendaftaran beasiswa. Oleh karena itu dibutuhkan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris para santri dan ulama. Kegiatan pengabdian ini diselenggarakan ini sebanyak 7 kali pertemuan dengan metode hybrid, yaitu daring dan luring dengan memanfaatkan platform daring yaitu Google Form. Kuesioner diedarkan secara daring kepada para peserta untuk mengukur tingkat keberhasilan kegiatan. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan tanggapan positif terhadap kegiatan pelatihan ini. Kesan positif ini merupakan indikasi peserta pelatihan merasa lebih siap berhadapan dengan format tes dan mempunyai gambaran lebih jelas mengenai berbagai kemampuan yang diujikan dalam evaluasi kemampuan berbahasa Inggris ini.
Water destilator merupakan alat yang digunakan untuk menyuling air laut menjadi air tawar. Konsepnya sederhana dan serupa dengan siklus hidrologi, yaitu dengan menguapkan air laut dengan cara dipanaskan, yang kemudian uap air tersebut diembunkan dan dikumpulkan ke dalam suatu wadah penampung sehingga didapatkan air tawar. Sumber panas yang dipergunakan berasal dari energi yang beragam: minyak, gas, listrik, tenaga matahari dan lainnya, namun dikarenakan menerapkan konsep ramah lingkungan alat ini hanya mengandalkan cahaya matahari sebagai energinya. Alat destilator ini adalah alternatif sederhana yang ekonomis dan dapat digunakan dalam skala rumah tangga serta ramah lingkungan. Alat ini merupakan pengganti sistem destilasi pabrik dengan harga yang relatif mahal dan masih sulit dijangkau oleh penduduk Indonesia. Jenis teknologi tersebut cukup sulit karena teknologinya rumit dan membutuhkan investasi dan estimasi dana yang tinggi dalam skala rumah tangga. Destilasi dapat terjadi dengan memanfaatkan potensi alam yaitu sinar matahari menggantikan bahan bakar minyak dan gas alam untuk mengubah fase uap air laut. Karena suhu yang diperlukan untuk mengubah fase air laut menjadi uap tidak terlalu besar (dibawah 100oC) atau di bawah satu tekanan atmosfir (1 atm), maka pemanfaatan energi matahari adalah solusi alternatif yang dipilih sesuai dengan kondisi Indonesia yang terletak pada daerah katulistiwa dan beriklim tropis mempunyai jumlah sinar matahari yang cukup.
Teror Pandemi mematikan COVID-19 yang menimpa dunia saat ini diperparah dengan banyaknya informasi mengenai wabah ini yang beredar secara cepat. Dari berbagai kabar yang masuk setiap saat, sebagian merupakan informasi bermanfaat, sebagian lagi tidak bermanfaat, dan bahkan ada pula yang merugikan. Timbul permasalahan mengenai bagaimana cara memilah informasi yang diterima dan mencari sumber yang dapat dipercaya. Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, akan dibuat tayangan yang berisi penyuluhan mengenai kebenaran beberapa rumor yang sering beredar. Tayangan yang dibuat diharapkan akan mengurai kesimpangsiuran dan mengatasi kebingungan yang sedang terjadi. Video tayangan dibuat berdasarkan isi laman Myth Busters situs resmi WHO. Video tersebut kemudian akan ditayangkan di Batam TV. Untuk mengetahui pendapat pemirsa tentang iklan layanan masyarakat ini, digunakan kuesioner daring yang dapat diakses pemirsa dengan memindai QR code yang ditampilkan di akhir tayangan. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa berpendapat bahwa iklan yang disajikan mudah dipahami, bermanfaat, menambah pengetahuan mengenai COVID-19, dan memotivasi kewaspadaan terhadap COVID-19, serta memiliki perpaduan warna yang menarik dan suara yang terdengar jelas. Meskipun demikian, iklan layanan masyarakat di televisi lokal bukan lagi merupakan sumber informasi pilihan utama warga Batam, terutama dalam penyuluhan mengenai COVID-19.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.