Latar Belakang: Corona Virus Disease 19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus korona yang sekarang dinamakan Severe Acute Respiratory Syndrome – Corona Virus -2 (SARS-CoV-2). Selain sistem pernapasan, penyakit ini utamanya dapat memengaruhi sistem saraf dalam bentuk penyakit autoimun salah satunya sindrom Guillain-Barre (SGB). Ditemukan sebanyak 12 laporan kasus dari berbagai negara yang menunjukkan pasien terinfeksi SARS-CoV-2 dengan SGB.
Tujuan: Untuk menjelaskan patogenesis terjadinya SGB pada infeksi SARS-CoV-2 dan meningkatkan kewaspadaan klinisi terhadap kejadian ini.
Diskusi: Keterlibatan SARS-CoV-2 terhadap sistem saraf kemungkinan dapat melalui dua cara, yaitu melalui dugaan kemampuan neurothropic yang terlihat dari virus memasuki bulbus olfaktorius sehingga menyebabkan peradangan dan demielinisasi (neuroinvasif) serta melalui penyakit autoimun.
Simpulan: Dengan ditemukannya SGB pada pasien infeksi SARS-CoV-2, maka diperlukan kewaspadaan yang tinggi dari klinisi terhadap hal tersebut.
Kata Kunci: Sindrom Guillain-Barre, SARS-CoV-2, Autoimun, Mimikri Molekuler
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.