Behavioral finance is a recent line of research that is attracting the attention of the investor.Behavioral finance has an important role in decision-making process of investors. Thepurpose of this study is to examine whether there are any differences in the decision ofinvestors in terms of demographic variables, such as marital status, gender, education level,and then it will be examined how the different criterias on financial behavioral factorsinclude: herding, heuristics, and behavioral factors are associated with the financialmarkets. This research is descriptive quantitative. The sample in this study consists of 120stock investors in Medan. Data were collected through questionnaires, interviews, anddocumentation studies. This research applies statistical technique of discriminant analysis,using the three groups of variables: marital status, sex, and educational level. The results ofthis study showed significant differences with an alpha of 5% on financial behavioralfactors in the decision of investors in terms of marital status groups. Meanwhile, there wasno difference in the decision of investors if in terms of other demographic variables, whichconsist of sex and level of education.Keuangan perilaku cabang keilmuan yang menarik perhatian investor. Perilaku keuanganmemiliki peran penting dalam proses pengambilan keputusan investor. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk menguji apakah ada perbedaan dalam keputusan investor dalamhal variabel demografis, seperti status perkawinan, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dankemudian akan meneliti bagaimana kriteria yang berbeda pada faktor perilaku keuanganmeliputi: herding, heuristik, dan faktor perilaku yang terkait dengan pasar keuangan.Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 120 investor saham di Medan. Data dikumpulkanmelalui kuesioner, wawancara, dan studi dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknikstatistik analisis diskriminan, dengan menggunakan tiga kelompok variabel: statusperkawinan, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan. Hasil penelitian ini menunjukkanperbedaan yang signifikan dengan alpha 5% pada faktor-faktor perilaku keuangan dalamkeputusan investor dalam hal kelompok status perkawinan. Sementara itu, tidak adaperbedaan dalam keputusan investor pada variabel demografis lainnya, yang terdiri darijenis kelamin dan tingkat pendidikan.

No abstract

This study aims to determine and analyze the effect of communication and physical work enviroment on employee performance PT. Maxin Paint Medan. The paint company's employees had communication and physical work enviroment problems. The problems that occured were dealing with the number of errors caused by miscommunication and production decrease. This study used a quantitative approach with 86 respondents as sample. The results showed that Communication and Physical Work Enviroment partially had a positive and significant effect on the performance of employees of PT Maxin Paint Medan.

materi pembahasan adalah tentang penilaian equitas terkait dengan investasi yang dilakukan oleh investor atau pun perusahaan, dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dari kegiatan investasi yang dilakukannya.Tersedia berbagai kerangka kerja dan model untuk melakukan penilaian, kerangka tersebut umumnya ada yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Model yang digunakan juga ada kuantitatif dan kualitatif. Pada model kuantitatif terdiri atas analisis fundamental dan teknikal. Penentuan penggunaan kerangka kerja tergantung pada sifat objek dan konteks penilaian yang dilakukan