Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan pupuk organik yang tepat dalam meningkatkan produksi padi Gogo di lahan sub optimal kering. Selain itu untuk mendapatkan waktu aplikasi ekstrak rebung bambu yang tepat pada tanaman padi Gogo. Diharapkan dapat memperluas pengelolaan lahan kering dalam meningkatkan produksi padi Gogo. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan pengelompokkan berdasarkan aliran air. Adapun waktu aplikasi perlakuan yaitu: tanpa ekstrak rebung bambu, 14 hari Setelah Tanam, dan 28 hari Setelah Tanam. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan berbagai waktu aplikasi ekstrak rebung bambu berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi Gogo. Aplikasi pada 28 HST memberikan pengaruh terbaik terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, panjang malai, jumlah bulir per malai, jumlah anakan produktik, umur berbunga, berat basah dan berat kering tanaman padi gogo. Kata kunci: waktu aplikasi; ekstrak rebung bambu; padi gogo.
Exploration carried out in the filosphere area (leaves) and rhizosphere area (roots) in upland rice plants to get the type of microbes that have potential that can be utilized as biological fertilizer sources, such as N2 fastening microbes, plant growth microbes or phosphate solvent microbial as well as those acting as natural enemies. The research was conducted by location survey method. Determination of location is done by purposive sampling, which is the location of upland rice cultivated by farmers in Kulawi District. The results showed that 10 isolates were isolated from epiphytic and endophytic microbes and endophytes. Morphological tests showed differences in color, shape, elevation, edge, texture and size and the coloring test showed that the bacteria had Coccus cell forms, Bacill, Diplococcus and Semi-Bacillus.
Isolasi minyak umumnya menggunakan minyak mineral karena memiliki penyerapan panas yang baik dan karakteristik dielektrik sebagai isolator. Karena minyak mineralnya yang semakin lama semakin berkurang dan kurang ramah lingkungan, sangat penting mencari solusi untuk mengatasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik minyak nilam sebagai alternatif pengganti minyak Transformator. Penelitian ini menggunakan beberapa macam pengujian diantaranya kadar asam, kadar air, viskositas dan mengetahui pengaruh tegangan tembus. Hasil pengujian tegangan tembus minyak nilam belum memenuhi standar sebagai alternatif pengganti minyak transformator di mana tegangan tembus dengan menggunakan elektroda stengah bola yakni 15, 89 kV. Selanjutnya hasil pengujian kadar asam, kadar air dan viskositas ditemukan bahwa nilai pengujian kadar asam 35,344 mg/kg, kadar air 58.596 mg/kg dan viskositas 33. 16 cst.. syarat minyak transformator harus memenuhi standar SPLN 49- 1: 1982 dan IEC 60296-2003. Dalam penelitian ini minyak nilam belum memenuhi memenuhi standar IEC 60296-2003. SPLN 49-1
Cocoa pods is only considered as waste and was not utilized. Even though the utilization of cocoa pod husk waste was enough extensive, as a nutrient-rich fertilizer for plants. Degradation of cocoa pod husk waste naturally takes a long time, so could needed acceleration to degraded by using rot fungi. The purpose of this study was to determine the ability of rot fungi consortium to degraded cocoa pod husk waste at various time of storage. Then to know percentage of lignocellulotics, weight loss, C/N ratio, and the nutrient content produced from the biodegradation process. The cocoa pod husk waste that has been chopped were inoculated with a consortium of Mycena sp., Tremella sp., and Pleurotus sp.. and fermented for 40 days at room temperature. The results showed that the lowest percentage of weight loss was on fresh cocoa pod husk, and the highest weight loss up to 2.3% in cocoa pod husk which was stored 30 days. The highest levels of C and P on cocoa pod stored 90 days and fermented 60 days, respectively at 8.98% and 0.59%. It's showed that the best cocoa pods for compost were 90 days stored. Consortium of Mycena sp., Tremella sp., and Pleurotus sp. was a biodegradator for plantation crops waste that has the potential to be developed.
Praktek laut merupakan tuntunan taruna dalam proses kegiatan praktek diatas kapal dengan mengikuti pelayaran nasional maupun internasional, penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui sejauhmana Paket (CRB) prala taruna telah diselesaikan, Untuk mengetahui bagaimana pengaturan pada saat taruna turun prala dengan pelaporan ke kampus PIP Makassar, Untuk mengetahui bagaimana proses ujian paket prala taruna di PIP Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan survey yang datanya dikumpulkan dari sampel atas populasi untuk mewakili seluruh populasi yang di lakukan di pelabuhan tanjung priuk. Terdapat beberapa kategori kurang baik yang dapat merupakan faktor penyebab tercapainya pembelajaran praktek yang kurang maksimal yaitu banyaknya pekerjaan di kamar mesin dan di deck mengakibatkan pemeriksaan secara teratur dan review cadet record book oleh perwira yang bertanggungjawab tidak terlaksana. Kurangnya bimbingan dan masukan perbaikan nakhoda dalam penyelesaian kadet record book.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.