Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat efektifitas belanja APBD baik belanja langsung maupun belanja tidak langsung terhadap tingkat kemiskinan dan mengestimasi seberapa besar tingkat signifikansi belanja langsung dan tidak langsung terhadap jumlah penduduk miskin di wilayah Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data runtun waktu tahun 2014-2021 yang mencakup 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur dengan pendekatan penelitian kuantitatif berdasarkan regresi data panel. Dimana, jumlah penduduk miskin merupakan variabel dependen, sedangkan belanja pemerintah langsung dan tidak langsung sebagai variabel independen. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa belanja pemerintah APBD berpengaruh secara sgnifikan terhadap penurunan jumlah penduduk miskin di wilayah Jawa Timur. Sehingga, variabel belanja langsung dan tidak langsung terbukti efektif untuk mengatasi masalah kemiskinan di Wilayah Jawa Timur.

Tujuan dari penelitian untuk mengetahui sektor-sektor unggulan di Kabupaten Trenggalek yang dapat mendorong perekonomian daerahnya.  Kabupaten Trenggalek merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang turut berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi nasional.  Data yang digunakan adalah data PDRB Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Trenggalek tahun 2016 hingga 2020. Adapun metode yang digunakan untuk mengetahui sektor unggulan yang ada di Kabupaten Trenggalek yaitu analisis Location Quotient (LQ) dan analisis Shift Share. Berdasarkan analisis LQ diketahui bahwa terdapat 3 sektor yang tergolong sebagai sektor basis dan prospektif. Sedangkan berdasarkan analisis Shift Share diketahui bahwa terdapat 4 sektor yang memiliki pertumbuhan yang cepat serta memiliki daya saing yang baik jika dibandingkan dengan daerah lainnya.