Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya belajar siswa dan kaitan gaya belajar siswa terhadap hasil belajar matematika siswa di lingkungan V, kelurahan losung selama pandemi covid-19. Terdapat tiga tipe gaya belajar yang akan dibahas dalam penelitian ini, yaitu auditorial, visual dan kinestetik. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Angket tertutup, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi digunakan dalam pengumpulan data . Teknik Miles dan Huberman digunakan dalam pengumpulan data meliputi 1) reduksi data, 2) penyajian data, dan 3) verifikasi data. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa siswa SMP di lingkungan V dalam pembelajaran matematika dominan memiliki gaya belajar visual  dengan jumlah 5 orang (50%) dengan nilai rata-rata 77,6. Gaya belajar auditorial dengan jumlah  2 orang (20%)  dengan nilai rata-rata 70, sedangkan gaya belajar kinestetik dengan jumlah 3 orang (30%) dengan nilai rata-rata 56,6. Selama pandemi covid-19 siswa dengan gaya belajar visual hasil belajarnya lebih baik dibandingkan siswa dengan gaya belajar auditorial dan kinestetik.