Tercapainya peningkatan produksi untuk mencapai swasembada bawang putih di Indonesia ditentukan oleh perilaku petani menanam tanaman hortikultura bernilai tinggi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis keinginan (willingness) petani menanam bawang putih dan faktor-faktor yang memengaruhinya dengan menggunakan pendekatan theory of planned behavior (TPB). Penelitian ini menggunakan data primer dari survei 157 petani bawang putih di Kecamatan Sembalun sebagai salah satu sentra produksi bawang putih di Indonesia. Analisis data menggunakan skoring dan Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa willingness petani Sembalun menanam bawang putih pada tingkat sedang. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku berpengaruh positif dan signifkan terhadap keinginan petani menanam bawang putih. Penelitian ini merekomendasikan strategi peningkatan willingness petani menanam bawang putih berdasarkan faktor-faktor internal maupun eksternal pada tingkat mikro, meso dan makro.