<p><em>Pemerintah berencana membangun embung sebanyak 30.000 pada tahun 2017. Embung merupakan salah satu metode konservasi tanah dan air untuk menurunkan aliran permukaan, meningkatkan retensi air permukaan dan meningkatkan air yang masuk ke dalam tanah (infiltrasi), yang berakibat langsung terhadap nilai Koefisien Regim Aliran (KRA) atau Koefisien Aliran Tahunan (KAT) suatu DAS. Penelitian tentang pengaruh embung dan kombinasinya dengan teknik konservasi tanah dan air lainnya (strip cropping dan agroforestri) terhadap KRA dan KAT pada DAS Cilemer dengan menggunakan metode SWAT ini dilakukan tahun 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa </em><em>Skenario 1 (teknik KTA embung) mampu menurunkan KRA dan KAT masing-masing sebesar 25.45% (dari 119.70 menjadi 94.25) dan 32% (dari 0.25 menjadi 0.17). Skenario 2 (teknik KTA gabungan antara embung dan strip cropping) mampu menurunkan KRA dan KAT masing-masing sebesar 40.92% (dari 119.70 menjadi 78.78) dan 32% (dari 0.25 menjadi 0.17). Sementara Skenario 3 (gabungan teknik KTA embung dan agroforestry) mampu menurunkan KRA dan KAT masing-masing sebesar 41.38% (dari 119.70 menjadi 78.31) dan 36% (dari 0.25 menjadi 0.16). Penerapan embung beserta kombinasinya dengan teknik KTA lainnya mampu menurunkan KRA dan KAT secara cukup berarti.</em><em></em></p>

Hybrid solar-type rack dryers are modified to improve efficiency and to save the drying energy. Modifications are made to the main components, namely; furnace and heat exchanger. The dimension of dryer was 1.8 m length, 0.7 m width and 1.8 m high. The dryer was equipped by 22 racks with dimension of 0.5 m x 0.65m. The furnace was modified to a cylindrical shape instead of rectangular shape and was designed with optimization of heat utilization and comfortable to be operated. To reduce heat loss, the wall of furnace was designed contact directly the drying room. The furnace material was iron galvanized plate with a thickness of 2 mm. The foregoing design of heat exchanger was tube bank type with horizontal fins attached on tubes. In this research, the adoption of vertical fins has enlarged the heat transfer area and increase the effectiveness of heat exchanger. The smoke flow from the combustion chamber of furnace was directed at the opposite side of the ambient air inlet for drying, so that smoke does not enter the drying chamber.