<p>Sekarang ini banyak negara-negara di dunia terus berupaya untuk<br />menumbuhkan ekonominya. Terutama dibidang industri mereka berlomba<br />untuk meningkatkan mutu produk yang dihasilkan.Mutu adalah salah satu hal<br />penting yang membuat suatusuatu industri dapat bertahan atau bahkan menang<br />dalam kompetisi merebut pangsa pasar.PT.Restindo Dayatama ini bergerak di<br />bidang desain manufacture dan reparasi tempat duduk serta Accessories untuk<br />sarana transportasi dan kebutuhan lainnya. Perusahaan ini sangat<br />mementingkan kualitas mutu.Untuk itu dilakukan penelitian terhadap<br />pelaksanaan pengawasan mutu produk, pembuatan peta kendali untuk<br />menganalisa batas kendali produk tempat duduk.Metode yang digunakan yaitu<br />deskriptif dengan metode studi kasus,pengumpulan data melalui studi<br />kepustakaan, pengamatan serta wawancara.Hasil penelitian menunjukan bahwa<br />pelaksanaan mutu perusahaan dilakukan pada setiap tahap dari sebuah sistem<br />yaitu pengawasan mutu bahan baku, pengawasan proses produksi dan<br />pengawasan produk akhir. Selain itu dengan menggunakan peta kendali dapat<br />dilihat bahwa produk cacat masih berada dalam batas kendali, yang berarti<br />proses produksi masih dalam batas normal.Hal ini menunjukan bahwa<br />pengawasan mutu mempunyai hubungan yang sangat erat terhadap<br />peningkatan kualitas produk.</p>

This study aims to determine the effect of converting conventional banks into Islamic banks on public interest in becoming customers (Case Study in Timang Gajah District, Bener Meriah Regency). This study uses primary data obtained by distributing questionnaires to 100 respondents. The type of research is quantitative using non probability sampling method in the form of accidental sampling in determining the sample. The data analysis method used is simple linear regression with the help of the Statistical For Social Science (SPSS) Application Program. Partial research results show that the conversion of conventional banks into Islamic banks has a positive and significant effect on public interest in becoming customers in Timang Gajah District, Bener Meriah Regency. Judging from the adjusted R square (R2) value is 68.1% while the remaining 31.9% is influenced by other variables outside this study.