Pisang (Musa sp.) merupakan komoditas buah yang rasanya enak, kaya akan kandungan gizi, dan harganya yang relatif terjangkau, tetapi pisang cepat mengalami pembusukan. Pada penelitian ini digunakanlah silika sebagai bahan yang dapat memperpanjang masa simpan buah pisang. Silika merupakan bahan yang memenuhi standar keamanan pangan dan juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan pangan, dan silika tentunya tidak memiliki sifat toksik. Metode pelapisan silika pada pisang yang dikembangkan yaitu silika  dicampur dengan akuades dan dilapiskan pada pisang yang telah dibersihkan. Berdasarkan parameter yaitu indeks skala warna kulit, rasio daging terhadap berat buah, kekerasan buah pisang, dan asam tertitrasi total (ATT), diketahui bahwa pisang dengan pelapisan silika menunjukkan nilai yang lebih rendah pada setiap pengujian dibandingkan kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa pisang dengan silika memiliki tingkat kematangan yang lebih rendah daripada pisang kontrol, dan silika dapat menjadi alternatif yang menarik untuk meningkatkan kualitas pengawetan buah pisang segar untuk penyimpanan yang lebih lama.

Sintesis dan Karakteristik CaCO3 dari Cangkang Kerang Kepah (Polymesoda erosa) sebagai Doping Anoda Baterai Lithium-Ion LTO (Lithium Titanate Oxide) atau Li4Ti5O12 menjadi salah satu kandidat material anoda pengganti grafit dalam produksi baterai Lithium-ion. Namun, material LTO memiliki kelemahan yaitu konduktivitas listrik yang rendah sehingga membatasi tingkat kerja baterai. Cangkang kerang kepah merupakan salah satu limbah yang belum banyak dimanfaatkan padahal jumlahnya masih sangat melimpah, dan  diharapkan berpotensi dalam sumber CaCO3 karena  terkandung kalsium dalam jumlah yang tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan CaCO3 pada cangkang kerang kepah (Polymesoda erosa) dan mengetahui nilai konduktivitas anoda LTO yang didoping dengan CaCO3 cangkang kerang kepah. Metode sintesis yang digunakan yaitu metode solid state reaction dengan variasi konsentrasi doping sebesar 0,00 mol, 0,10 mol, 0,15 mol, dan 0,20 mol. Hasil analisis XRF pada serbuk cangkang kerrang kepah menunjukkan bahwa kandungan unsur yang paling dominan yaitu Ca yang sebesar 97,63%. Sehingga menunjukkan bahwa kalsium karbonat (CaCO3) dari cangkang kerang kepah berhasil dipreparasi. Selanjutnya, didapatkan bahan aktif anoda yang jika didapatkan hasil XRD dan dianalisis akan menunjukkan tidak adanya fasa CaCO3, dan tidak ada pengaruh doping, maka serbuk bahan aktif disintesis lembaran anoda Li4Ti5O12 terdoping CaCO3 cangkang kerang kepah. Adapun untuk mengetahui nilai konduktivitas dari lembaran anoda Li4Ti5O12 terdoping CaCO3 cangkang kerang kepah selanjutnya dikarakterisasi menggunakan Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS).

Wound dressings act as wound protectors as well as drug delivery for wound healing. This article develops a PVA/alginate-based wound dressing material added with pepper extract to obtain its antibacterial properties. The sample preparation process consisted of several stages: the preparation of pepper extract by maceration method with ethanol solvent, preparation of PVA/Alginate hydrogel and addition of pepper extract, and testing. Antibacterial test using the paper disc method with the pathogen Staphyloccocus aureus showed that the extract had powerful antibacterial properties with an inhibition zone of about 22 m. Based on the FTIR analysis, it is known that the FTIR transmittance pattern of the PVA/alginate composite added with pepper is related to its constituent functional groups. The highest degree of swelling of the hydrogels prepared in this study was 188%.