Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membantu mayasyarakat, khususnya mitra UKM Handiqa Jaya, Kencana Indah, dan Makmur Putra dalam mengelola usahanya. Kegiatan ini difokuskan pada peningkatan jalur pemasaran online sebagai media pemasaran untuk meningkatkan penjualan. Penjualan online memiliki keunggulan yaitu harga yang dijual lebih menguntungkan bagi mitra karena sasaran pasarnya adalah pengguna langsung. Hal ini berbeda dengan model pemasaran yang selama ini berlaku, yaitu dijual kepada pedagang besar yang ada di kota-kota besar, sehingga harga yang jual tidak sesuai dengan keinginan mitra.. Metode yang digunakan adalah penampingan, pelatihan, dan praktek langsung oleh mitra UKM Tenun Ikat Troso Jepara. Capain kegiatan ini adalah dimilikinya alat-alat produksi yang telah dimodifikasi dengan mesin dinamo sehingga mempercepat proses produksi. Mitra memperkuat jalur online marketing dengan memanfaatkan website dan instagram serta beberapa market place guna meningkatkan daya saing UKM.

Islamic microfinance institutions are financial institutions that carry out operational activities based on sharia principles. One of them is the Baitul Maal wa Tamwil (BMT), this institution serves savings and funding to the middle and lower communities by picking up the ball. With this system, it will be an opportunity for human resources (SDI) who are less loyal and responsible with their institutions to commit fraud or irregularities. Therefore, this study aims to find out how triangle fraud affects the occurrence of fraud in BMT. The research method uses independent path analysis with a sample of 84 respondents from the marketing department, supervisors, and financing managers. The results of this study are that Rationalization and pressure have a positive and significant effect on the occurrence of fraud, while the opportunity does not have an influence on the occurrence of fraud. AbstrakLembaga keuangan mikro syariah merupakan lembaga keuangan yang melakukan kegiatan operasionalnnya berdasarkan prisnsip syariah. Salah satunya adalah Baitul Maal wa Tamwil (BMT), lembaga ini melayani tabungan dan pembiyaan masyarakat menengah kebawah dengan menjemput bola. Dengan sistem yang demikian akan menjadi peluang bagi sumber daya insani (SDI) yang kurang loyal dan bertanggungjawab dengan lembaganya untuk melakukan kecurangan atau penyimpangan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagiamana triangel fraud berpengaruh terhadap terjadinya fraud di BMT. Metode penelitian menggunakan analisis jalur independen dengan sampel karyawan bagian marketing, supervisor, manajer pembiayaan sebanyak 84 responden. Hasil penelitian ini adalah rasionalitas dan tekanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap terjadinya kecurangan atau fraud. Sedangkan kesempatan tidak memiliki pengaruh terhadap terjadinya fraud.