Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul elektronik bermuatan ayat-ayat Al-Qur’an yang valid, praktis dan efektif sehingga layak untuk digunakan dalam melatihkan keterampilan pemecahan masalah peserta didik. Penelitian ini termasuk dalam penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model ADDIE dan diujicobakan pada 30 peserta didik kelas X MIPA 1 MAN 1 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen validasi modul elektronik, angket respon peserta didik, dan tes hasil belajar peserta didik. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Validasi modul Elektronik memperoleh kategori baik dengan skor 3,19. (2) Kepraktisan modul elektronik memperoleh kategori baik dengan skor sebesar 3,16, (3) Keefektifan modul memperoleh kategori sedang dengan nilai N-gain keterampilan pemecahan masalah sebesar 0,56. Diperoleh simpulan bahwa modul elektronik impuls dan momentum linear bermuatan ayat-ayat Al-Qur’an yang dikembangkan mampu untuk melatihkan keterampilan pemecahan masalah dan layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. This study aims to produce an electronic module containing valid, practical and effective Quranic verses to be suitable for training students' problem-solving skills. This research is included in research and development using the ADDIE model and tested on 30 class X MIPA 1 MAN 1 Banjarmasin students. Data collection techniques used electronic module validation instruments, student responses, and student learning outcomes tests. The data analysis technique was carried out in a quantitative descriptive manner. The results showed that: (1) Electronic module validation obtained a good category with a score of 3.19. (2) The practicality of the electronic module is in the good category with a score of 3.16, (3) the module's effectiveness is in the moderate category with a problem-solving ability N-gain score of 0.56. It was concluded that the impulse and linear momentum electronic module containing the verses of the Qur'an, which was developed, was able to practice problem-solving skills and was suitable for use in learning activities.