The purpose of this study was to determine the analysis of the forehand smash ability of table tennis in SMA Negeri 4 Kendari students. The population is 19 people. While the sampling technique was carried out by total sampling technique, namely the entire population was sampled, so that in this study the sample consisted of 19 people. The instrument used to measure the forehand smash ability was a smash test 10 times. The data analysis technique used descriptive statistics of percentages. The results showed that the analysis of the table tennis forehang smash ability of SMA Negeri 4 Kendari students was obtained as many as 2 students with a percentage of 11% in the very good category, as many as 7 students with a percentage of 37% in the good category, as many as 5 students with a percentage of 26% are in the less category, and as many as 0 students with a percentage of 0% are in the less category. So it can be concluded that the analysis of the table tennis forehand smash ability of SMA Negeri 4 Kendari students is in the good category.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas latihan zig-zag dengan kemampuan dribbling pada permainan sepak bola. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 5 Kendari yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler berjumlah 30 orang. Adapun teknik penarikan sampel menggunakan teknik total sampling yaitu seluruh populasi yang dijadikan sampel, sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Instrumen kemampuan dribbling menggunakan tes dribbling sebelum dan sesudah diberikan perlakuan yaitu latihan zig-zag. Data penelitian dianalisis menggunakan uji prasyarat yaitu uji normalitas, homogenitas dan uji reliabilitas menggunakan SPSS versi 20, selanjutnya pengujian hipotesis dengan uji statistika uji-t pada taraf signifikan 0,05. Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji-t pada taraf signifikan α 0,05 maka penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat efektivitas latihan zig-zag terhadap kemampuan dribbling pada permainan sepak bola, dimana thitung = 9,86 dan ttabel pada saat distribusi nilai yaitu pada taraf kepercayaan 0,05 = 2,045. Terbukti bahwa terdapat presentase peningkatan sebesar 15,31% pre test dan post test setelah melakukan latihan zig-zag.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan dan membedakan efek latihan SKJ 2012 dan SKJ 2018 terhadap peningkatan kebugaran jasmani. Metode yang digunakan yaitu eksperimen dengan desain kelompok kontrol pre-test dan post-test menggunakan dua perlakuan digunakan sebagai metodologi penelitian. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 orang dengan menggunakan teknik total sampling, dimana seluruh populasi dijadikan sampel karena jumlahnya relatif kecil, kemudian dibagi dua untuk menentukan percobaan 1 sebanyak 30 orang (SKJ 2012) dan percobaan 2 sebanyak 30 orang (SKJ 2018. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 60 siswi yang aktif mengikuti ekstrakurikuler olahraga di SMK Negeri 5 Konawe Selatan. Untuk mengetahui uji yang diperlukan untuk analisis normalitas, homogenitas, dan uji-t, analisis data dilakukan dengan menggunakan program statistik SPSS versi 22. Ada perbedaan yang signifikan dalam peningkatan kebugaran jasmani yang disebabkan oleh latihan, menurut analisis data penelitian menggunakan uji-t, dimana nilai thitung = 2,948 pada taraf signifikan dua arah = 0,000 dan nilai yang diperoleh lebih kecil pada taraf signifikan = 0,05. Latihan untuk SKJ 2012 dan SKJ 2018. Dalam hal ini, latihan SKJ 2012 meningkatkan kebugaran jasmani lebih dari kegiatan SKJ 2018