The Energy Consumption Index (ECI) is the ratio between energy consumption and the building area. In this study, the calculation of used power, energy consumption, and the ECI value for each room was carried out. Based on the results of calculations carried out, the consumption of electrical energy at the Islamic Hospital Ibnu Sina (IHIS) Pekanbaru are 180,718,628 kWh/month, which is quite efficient with a value of 15.1 kWh /m2/ month. Energy Saving Opportunities (ESO) that are carried out are energy management, namely in lighting, air conditioners, and other equipment. After the ESO was carried out, the electrical energy consumption down to 158,902,555 kWh/month (saving 11.68%), electricity consumption for lighting was 16,570,158 kWh/month (12.11%), the electrical energy consumption of air conditioners amounted to 114,162.557 kWh/month (11.193%), and the electrical energy consumption of other equipment amounted to 28,169.84 kWh/month (13.066%). Energy consumption IHIS, Pekanbaru after ESO, is categorized into efficient value ECI of 13.4 kWh / m2/ month (11.258%)
Dalam proses perencanaan pengembangan sistem tenaga listrik diperlukan adanya suatu perkiraan kebutuhan tenaga listrik dimasa yang akan datang. Hasil perkiraan yang didapatkan bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi pembuat kebijakan untuk merumuskan tindakan yang akan diambil untuk masa-masa mendatang. Hal ini bertujuan demi tercapainya optimalisasi dalam proses penyediaan energi listrik. Untuk optimalisasi penyediaan energi listrik di Kota Dumai, diperlukan suatu perkiraan kebutuhan energi listrik. Pada penelitian ini, metoda perkiraan yang digunakan adalah logika fuzzy. Perkiraan yang dilakukan bersifat jangka menengah, yaitu sampai tahun 2025. Perkiraan kebutuhan energi listrik jangka menengah umumnya mengacu pada statistik masa lalu dan atas dasar karakteristik konsumsi energi yang lalu. Karakteristik tersebut biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jumlah penduduk, jumlah pelanggan listrik, PDRB. Metoda logika fuzzy ini menggunakan data histori/aktual yang diakumulasikan dalam beberapa periode waktu, yaitu dari tahun 2013 sampai 2017. Hasil perkiraan dengan menggunakan logika fuzzy menunjukkan bahwa konsumsi energi listrik di Kota Dumai setiap tahunnya memiliki rata-rata pertumbuhan sebesar 7,16%. Pada tahun 2025 perkiraan konsumsi energi listrik menggunakan fuzzy sebesar 792 GWh, sedangkan perkiraan yang dilakukan oleh PLN, yaitu sebesar 866 GWh. Nilai kesalahan antara hasil perkiraan logika fuzzy dengan PLN pada tahun 2025 tersebut adalah sebesar 8,5 %. Kata kunci : Perkiraan kebutuhan energi listrik, Logika fuzzy
The purpose of this research is to know how to evaluate policy about cooperation in X presenting university and make ideal format of cooperation, research method using descriptive approach, research is arranged as inductive research is searching and collecting existing data field with aim to know factors, form-elements, and a trait of phenomena. Data analysis through four stages of data processing, data presentation, and withdrawal. Result of research technique and technique. This is because there is no standard operating procedure (SOP). The attitude of the executor of the cooperation body has not been effective and the inter-organization must also coordinate in more depth.
Dumai merupakan Kota perdaganan dan jasa, kota dumai yang berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura menjadikannya sebagai pintu gerbang masuk ke Indonesia melalui jalur pelabuhan internasional. Perhotelan merupakan potensi bisnis dibidang jasa yang menyediakan penginapan atau peristirahatan. Jenis perhotelan yang akan dibuat merupakan City hotel, yaitu jenis hotel yang berada dipusat kota, dimana sebagian besar tamunya adalah pebisnis yang memiliki kegiatan berbisnis dikota. Selain para pembisnis, wisatawan adalah salah satu tamu yang selalu menginap dihotel. Konsumsi listrik pada hotel sangat tinggi, maka dengan menerapkan konsep hemat energi pada bagunan hotel diharapkan mampu meminimalkan penggunaan energi listik. Konsep hemat energi ini diterapkan dalam prinsip perancangan desain pasif dan aktif. Metode perancangan pada city hotel ada beberapa jenis yaitu analisis manusia, lingkungan, bangunan, dan analisis bangunan hemat energi. Hasil dari perancangan berupa kebutuhan ruang, zoning tapak, gubahan massa bangunan, dan gambar prarancangan fisik.
Pada masa sekarang ini pemakian energi listrik sudah menjadi kebutuhan dalam kehidupan sehari hari, karena energi listrik merupakan salah satu energi yang dapat digunaka dalam berbagai hal, baik dalam rumah tangga, perkantoran dan fasilitas sosial lainnya seperti kampus. Namun persoalan efiseiensi dan penghematan pemakaian energi listrik masih menjadi kendala yang dialami oleh kampus yang ditandai dengan tingginya angka pembayaran energi listrik dibandingkan dengan aktifitas yang dilaksanakan. Universitas Lancang Kuning adalah salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Kota Pekanbaru yang terletak di Jalan Yos Sudarso Km. 8 Rumbai. Kampus yang telah berdiri lebih dari 32 tahun memiliki 9 Fakultas dengan 19 Program Studi S1 dan 2 Program Studi S2. Pada tahun 2016 nilai akreditasi program studi dilingkungan Unilak semakin membaik yakni 78,2% telah terakreditasi B Budaya hemat energi belum menjadi prilaku dilingkungan kampus Unilak. Penggunaan peralatan listrik seperti AC, kipas angin dan peralatan komputer yang digunakan belum sesuai dengan peruntukannya akan menyebabkan pemakaain energi terus meningkat. Penggunaan AC pada temperatur sangat dingin akan berpengaruh pada penggunaan energi. suasana yang diinginkan pada suatu ruangan adalah suasana nyaman. Kondisi ini dapat diatur dengan menggunakan AC pada posisi otomatis atau konstan pada temperatur ruangan. Jika Unilak menggunakan 100 kipas angin dengan 60 watt, hidup pada ruangan tanpa aktifitas selama 3 jam per hari maka akan didapatkan energi minimum yang terbuang selama satu tahun 34,56 Kilowatt. dengan asumsi harga listrik per kWh adalah Rp. 1.409,16,- makan total energi terbuang adalah Rp. 4.870.057,- demikian juga halnya dengan peralatan yang lain. Melalui tiga motode pelaksanaan 1).Sosialisasi dan diskusi dengan Metode Ceramah 2). Paparan Keterampilan Energi dan 3). Membangun Budaya / prilaku hemat energi akan menghasilkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan tentang energi listrik serta terbangun budaya / perilaku hemat energi. Dengan kegiatan pengabdian akan dihasilkan luaran a). Peningkatan pengetahuan dan pemahaman Mitra tentang sistim kelistrikan, b). Cara penghematan pemakaian energi listrik di lingkungan kampus dan diharapkan juga terjadi di lingkungan tempat tinggal, c). Perubahan perilaku dalam menggunakan energi listrik dilingkungan kampus, d). Membangun kelompok-kelompok sadar energi dilingkungan Unilak berupa Unit Kegiatan Mahasiswa
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.