AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi mengenai persetujuan  masyarakat milenium tentang urgensi menjadi murid berkarakter ta’zhim/hormat kepada guru dalam perspektif manajemen sumber daya pendidikan. Berdasarkan deskripsi tersebut diharapkan dapat disusun rekomendasi kaitannya dengan urgensi menjadi murid berkarakter ta’zhim/hormat kepada guru dalam perspektif manajemen sumber daya pendidikan. Studi dilakukan pada bulan Oktober - November 2022 di Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UIN FAS) Bengkulu dengan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Teknik analisis penelitian ini adalah menggunakan teknik analisis kuantitatif deskriptif dengan bantua rumus persentase (P = f/N x 100). Populasi penelitian ini adalah seluruh dosen, karyawan, dan  mahasiswa Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UIN FAS) Bengkulu yang ikut bergabung dalam WA Group berjumlah 383 orang dengan responden 34,73 % dari populasi (133 orang). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 76,69 % masyarakat milenium setuju  terhadap slogan “murid wajib ta’zhim/hormat kepada guru”. Artinya, masyarakat milenium masih menganggap bahwa menjadi murid berkarakter ta’zhim/hormat kepada guru adalah sangat urgen dalam perspektif manajemen sumber daya pendidikan.

<span lang="EN-US">Often an era affects a person’s lifestyle in attitude. The attitude of solidity in the digital age is questionable because of its role in the effectiveness of school management. Some other members still believe in contributing to its effectiveness. To overcome these confusions and doubts, research is needed to test whether solidity still plays a role in improving management effectiveness. The purpose of this study was to determine the effect of teacher solidity on the effectiveness of primary school management. Data were collected using quantitative methods. The data collection technique is to use questionnaires. The data were analyzed through Pearson product moments and t-tests. The results of the interpretation of research data showed that teacher solidity has a direct positive effect on the effectiveness of primary school management. The assessment of the results of the study emphasized that solidity cannot be ignored although it is still necessary to have the individual skills of teachers to face the digital age.</span>

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi mengenai respon  masyarakat milenium tentang urgensi menjadi guru berkarakter ikhlas dalam perspektif manajemen sumber daya pendidikan. Berdasarkan deskripsi tersebut diharapkan dapat disusun rekomendasi kaitannya dengan urgensi menjadi guru berkarakter ikhlas dalam perspektif manajemen sumber daya pendidikan. Studi dilakukan pada bulan Oktober - November 2022 di Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UIN FAS) Bengkulu dengan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Populasi penelitian ini adalah seluruh dosen, karyawan, dan  mahasiswa Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UIN FAS) Bengkulu yang ikut bergabung dalam WA Group berjumlah 383 orang dengan responden 27,42 % dari populasi (105 orang). Teknik analisis penelitian ini adalah menggunakan teknik analisis kuantitatif deskriptif dengan bantuan rumus persentase (P = f/N x 100). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 81,90 % masyarakat setuju terhadap pernyataan bahwa “guru adalah pahlwan tanpa tanda jasa”. Artinya, masyarakat milenium masih menganggap bahwa menjadi guru berkarakter ikhlas dalam pengabdiannya adalah sangat urgen dalam perspektif manajemen sumber daya pendidikan.