No abstract

Pasar kosmetik global mengalami kontraksi yang cukup dalam pada 2020. Hal tersebut sejalan dengan kondisi perekonomian dunia yang sedang lesu akibat pandemi Covid-19. Akibat dari penurunan penjualan kosmetik mengakibatkan banyaknya karyawan yang diberhentikan, sehingga jumlah pengangguran mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Karyawan yang memiliki kinerja yang kurang baik bagi perusahaan akan mengalami pemberhentian kerja oleh perusahaan. Penelitian ini menganalisis pengaruh Work Design, Organizational Culture, dan Work Competence terhadap Employee Performance melalui Work Motivation. Populasi penelitian ini adalah Sales Promotion Girls kosmetik di Jakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 185. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data dengan menggunakan structural equation modeling (SEM) berbasis partial least squares (PLS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: work design berpengaruh negatif terhadap work motivation dan employee performance, organizational culture berpengaruh positif terhadap work motivation, organizational culture berpengaruh positif terhadap employee performance, work competence berpengaruh negatif work motivation, work competence berpengaruh positif terhadap employee performance, work motivation berpengaruh negatif terhadap employee performance, work design berpengaruh positif terhadap employee performance melalui work motivation, organizational culture berpengaruh negatif terhadap employee performance melalui work motivation, dan work competence berpengaruh positif terhadap employee performance melalui work motivation.