Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan Relationship Focused CEO Leadership dan Inclusive Leadership dengan Symmetrical Internal Communication terhadap Scouting Karyawan Milenial di Wilayah Perkantoran Jakarta. Data dikumpulkan dari seratus lima puluh satu karyawan milenial di Jakarta dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sampel. Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis SEM (Structural Equation Modeling). Hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh positif Relationship Focused CEO Leadership dan Inclusive Leadership, Terhadap Symmetrical Internal Communication, dan terdapat pengaruh positif Symmetrical Internal Communication terhadap Scouting. Impikasi manajerial dalam penelitian ini bagaimana kemampuan gaya kempemimpinan dan berkomunikasi sangat penting dalam kehidupan berkelompok maupun berorganisasi. Pemimpin yang menerapakan gaya berfokus terhadap hubungan dan yang inclusive serta memiliki keterampilan komunikasi yang cukup akan mempengaruhi dan bergerak Orang lain dan pengikut mereka. Kepemimpinan muncul dan berkembang melalui interaksi Otomatis antara pemimpin dan pengikut. Hal ini diharapkan karyawan milenial Jakarta dapat berkontribusi dalam suaranya untuk meningkatkan perilakunya di perusahaan.