Covid-19 merupakan salah satu jenis virus terbaru dari keluarga corona virus yang saat ini tengah mewabah diseluruh dunia, tak terkecuali indonesia. Covid-19 tidak mempengaruhi kesehatan manusia, namun juga telah menyebabkan segala bentuk aktivitas, ekonomi, politik hingga pendidikan terhambat. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan mitigasi dan adaptasi mengantisipasi penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah kabupaten Buton. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah sosialisasi baik secara daring, penyebaran leaflet secara langsung maupun media masa tentang perilaku hidup bersih dan sehat, pembuatan antiseptik dan desinfektan alami, serta pengenalan TOGA di Kabupaten Buton. Hasil pengabdian ini adalah warga desa di Kabupaten Buton memiliki pengetahuan dan kemampuan mitigasi dan adaptasi dalam menghadapi wabah Covid-19, serta lebih waspada dan tenang dalam menghadapi pandemi.

The consumption of rambutan fruit resulted in a vast amount of peels and seeds waste. Therefore, the exploration of active compounds having beneficial effects on human health, such as antioxidants, is very lucrative. This research was aimed to isolate and to identify the active compound as an antioxidant from rambutan peel. The powdered rambutan peel was extracted with a maceration technique using methanol then fractionated using petroleum ether, chloroform, and ethyl acetate to get the corresponding fractions. The extract and fractions were determined for its antioxidant activities in vitro using 2,2’-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) radical scavenging and metal-chelating assay. The ethyl acetate fraction exhibited the highest antiradical activity with an IC50 value of 26.22 μg/mL and metal-chelating activity, accounting for 12.32%. The antioxidant activities of extract and fractions correlated with its phenolics and flavonoid contents. Identification of active compounds using FTIR, GC-MS, and NMR resulted in the chemical formula of C7H6O4, identified as 3,4-dihydroxybenzoic acid.