Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pelatihan, kompetensi, disiplin kerja, komitmen organisasional, dan stres kerja terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara secara parsial dan simultan. Populasi penelitian ini adalah Aparatur Sipil Negara RSUD Embung Fatimah Batam sebanyak 237 orang. Sampel terdiri dari 70 responden yang diambil dengan rumus Slovin dengan metode random sampling. Data penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan menggunakan program SPSS 26. Hasil penelitian pelatihan berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara, kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara, disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara, komitmen organisasional berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara, dan stres kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara. Pelatihan, Kompetensi, Disiplin Kerja, Komitmen Organisasional, dan Stres Kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara.
Objective: The present study aimed to evaluate the effectiveness of good manufacturing practices (GMP) training in enhancing the awareness of employees from a selected traditional medicine industry towards GMP principles. Methods:This study has employed two methodologies which are the ethnographic and descriptive method. The ethnographic method employed observations and photographs to record the factory facility and documentation system prior and after GMP training. A descriptive method employed data collection through five main sections questionnaire prior and after the completion of GMP training. The data were analysed using statistical package for social sciences (SPSS) version 23.0. Results:The findings from this study revealed that major facility and documentation improvisation were made after training was conducted which were installation of centralized air conditioner and systematic standard operation procedure (SOP) documentation. Results from the questionnaire conducted on GMP revealed significant value with p<0.05. Employees showed average increased percentage of knowledge in all five sections questionnaire which were personnel practices (11 %), premise and equipment (12 %), documentation (9 %), production (4%) and product's quality control (11 %). Conclusion:As a conclusion, we reported that GMP training is crucial to strengthen the employees' knowledge on GMP as to improve products manufacturing quality. Regular training (once a y) keeps the employees updated.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pengaruh perceived organizational support, human relation, kompetensi, dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Negara Indonesia, Tbk Kantor Cabang Utama Batam. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Populasi penelitian ini berjumlah 147 orang karyawan, dengan pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin sehingga mendapatkan responden berjumlah 108 orang karyawan. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh perceived organizational support berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan, human relation berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap kinerja karyawan, kompetensi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan, dan disiplin kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. perceived organizational support, human relation, kompetensi, dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank Negara Indonesia, Tbk Kantor Cabang Utama Batam.
The purpose of this study was to analyze the role of Subjective Well-Being and Trust in the Employer on Organizational Citizenship Behavior (OCB) of Industrial Employees in the industrial revolution era. This research method is quantitative through surveys, data obtained by distributing online questionnaires which are distributed via social media. Respondents in this study were 300 permanent manufacturing employees with a minimum working period of three years, status as permanent employees. The selection of research subjects was carried out nonprobability by using purposive sampling technique because it is based on predetermined characteristics. This study uses a Likert model scale of 1 to 7 as the main instrument in obtaining empirical data from organizational citizenship behavior, subjective well-being, and trust in the employer. Data analysis used structural equation modeling (SEM) with data processing tools using SmartPLS 3.0. The stages of data analysis were validity, reliability, termination coefficient and hypothesis testing. The results of this study are that subjective Well-Being has a positive and significant effect on Organizational Citizenship Behavior (OCB), Trust in The Employer has a positive and significant effect on Organizational Citizenship Behavior (OCB) and Subjective Well-Being has a positive and significant effect on Trust. in The Employer.
BAZNAS merupakan lembaga negara non struktural yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 23 tahun 2011. BAZNAS memiliki fungsi strategis di dalam mengelola potensi zakat di Indonesia guna memperbaiki taraf hidup masyarakat, terutama masyarakat miskin.Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis faktor – faktor yang memengaruhi strategi manajemen sumber daya manusia Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Penelitian ini menggunakan paradigma kualitatif dan dengan strategi pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada 5 informan. Dilakukan proses transkripsi data wawancara, penyusunan tema dan pengelompokan tema. Model dibangun dengan pendekatan Interpretative Structural Modeling (ISM) serta didukung oleh asumsi strategis dari metode SAST (Strategic Assumption Surfacing and Testing).Hasil penelitian menemukan 16 faktor yang memengaruhi perencanaan sumber daya manusia BAZNAS, yaitu 1) Fiqh sebagai common understanding, building trust dan pengelolaan yang reliable, 2) 4 Pilar Gerakan Zakat di Indonesia, 3) Mobilisasi dana yang besar yang belum tergarap, 4) Zakat menjadi inspirasi kemakmuran dan penyumbang APBN & APBD, 5) BAZNAS sebagai puncak bangunan Zakat di Indonesia, 6) Input SDM BAZNAS belum banyak dari yang terbaik, 7) Global Mind-set, 8) Digital Life Style, 9) Interest politik berpengaruh pada kolegial pimpinan, 10) Pendekatan pemodelan, 11) Paradigma pengelolaan SDM BAZNAS, 12) Model yang spesifik, khas dan unik, 13) Small Model Organization, 14) Kolaborasi dan Kemitraan, 15) Prinsip Sharing Ekonomi, dan 16) Peranan kepemimpinan dalam menetapkan core value dan core competence.Kontribusi penelitian ini ialah informasi tentang faktor – faktor yang perlu dipertimbangkan di dalam menyusun strategi manajemen sumberdaya manusia pada BAZNAS, agar dapat meningkatkan kinerja BAZNAS di dalam membantu pemerintah Republik Indonesia mengurangi angka kemiskinan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.