Sejak Wuhan menjadi kota pertama penyebaran Covid-19, maka setelah itu pemerintah Indonesia megumumkan penyebaran yang sudah terjadi di Indonesia, sehingga seluruh Daerah sampai Desa membuat beberapa langkah taktis sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayahnya. Penelitian ini menggunakan metode content analysis, dimana isi yang akan dianalisis itu dibatasi pada seluruh hasil data yang sudah didapat melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Desa Lowayu dalam menerapkan pencegahan penyebaran Covid-19 terbilang sukses karena belum ada satupun yang terserang wabah Covid-19. Langkah pencegahan Covid-19 di Desa Lowayu terdapat beberapa teknik dari strategi komunikasi, yaitu melalui Redudancy, Canalizing, Informatif, Persuasif, Edukatif dan Koersif serta dapat digambarkan melalui beberapa langkah dari strategi komunikasi lingkungan yang berisi empat tahap, yaitu penilaian, perencanaan, prosedur serta aksi dan refleksi. Namun mungkin karena belum ada penyebaran Covid-19 di Desa Lowayu membuat masyarakat masih ada yang belum menerapkan protokol kesehatan dan dari pihak desa juga belum menerapkan sanksi tegas bagi yang tidak mematuhi apa yang sudah ditetapkan.

Arabic is a foreign language that still survives its existence to this day. as a foreign language Arabic has the opportunity to be influenced by Indonesian as the first language. This interference is an inevitability but also should not be ignored. therefore, this research was conducted to describe forms of interference, especially in the realm of syntax. research object is a text about MFQ MTQ National XXVI. This research is descriptive qualitative and quantitative research. The main data of this research is the MFQ MTQ National XXVI. Data were collected by using the observation method and then analyzed using triangulation and descriptive-analytic techniques. The results showed that there were 10 forms of syntactic interference from Indonesian into Arabic from 130 questions of the MFQ MTQ National XXVI. This form of interference includes the interference of the concordance aspect, the interference of adjective-noun phrases (shifah-maushuf / na't-man'uut), the interference of sentences in the form of the number ismiyah (mubtada'-khabar), and the interference of the number noun phrases ('adad-ma' dud). Then after the interference data was presented, the result of the percentage level of interference in the MFQ MTQ National XXVI question text was 13%.