Literasi fi nansial secara singkat merupakan tingkatan pengetahuan dan kemampuan seseorang untuk mengelola keuangan dengan didasari atas berbagai sumberdaya maupun potensi yang dimilikinya. Asumsi dasar dari tulisan ini ialah paradigma masyarakat umum bahwa kemampuan mengelola keuangan akan berdampak besar pada keberlanjutan usaha seseorang, dimana tingkatan kemampuan seseorang dalam mengelola keuangan akan menjadi salah satu kunci sukses dalam mengembangkan usahanya. Pertanyaan yang timbul dari kajian ini ialah bagaimana manfaat literasi fi nansial terhadap keberlanjutan usaha mikro? Oleh karena itu tulisan ini mendeskripsikan salah satu studi kasus ketahanan usaha alumni program keaksaraan dengan memanfaatkan nilai-nilai literasi fi nansial. Aktivitas ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode deskriptif, yang didasari pada hasil interview dengan informan, yang tidak lain adalah alumni program keaksaraan usaha mandiri yang sudah menjalankan usaha kuliner siomay ikan patin. Hasil analisis data yang dilakukan menyimpulkan bahwa melalui literasi fi nansial yang baik maka pelaku usaha mikro pada tingkatan pemula sekalipun akan mampu menyusun konsep berupa analisis usaha, aktivitas pemasaran, promosi sekaligus membuat keputusan bisnis yang berorientasi pada jangka panjang, dalam rangka keberlanjutan usahanya. Melalui kajian ini, diharapkan mampu menjadi data awal terkait dengan pemanfaatan nilai-nilai literasi fi nansial secara praktis demi menjaga keseimbangan dan keberlangsungan usaha mikro, apapun jenis usahanya.
Keberhasilan Indonesia dalam meningkatkan jumlah penduduk melek aksara bukan berarti membebaskan Indonesia dari jerat persoalan buta aksara. Karakteristik penduduk buta aksara yang tersisa merupakan kelompok yang sangat sulit diberaksarakan. Persoalan buta aksara sangat terkait dengan kebodohan, kemiskinan, keterbelakangan, dan ketidakberdayaan penduduk suatu negara dan negara yang bersangkutan. Atas dasar tersebut, pemerintah mengeluarkan berbagai program untuk memelihara keberaksaraan masyarakat. Satu diantara program tersebut ialah hadirnya program Kampung Literasi. Kampung literasi merupakan kawasan kampung yang digunakan untuk mewujudkan masyarakat melek literasi baca tulis, literasi berhitung, literasi sains, literasi keuangan, literasi teknologi informasi dan komunikasi, dan literasi kewarganegaraan dan budaya serta literasi lain sesuai dengan kondisi masyarakat setempat agar memiliki pengetahuan dan pemahaman yang lebih luas. Sebagai salah satu kebijakan strategis pada lingkup pendidikan masyarakat yang sudah berjalan selama 5 tahun, Kampung Literasi sangat menarik untuk dikaji dan dianalisis baik eksistensinya, produktivitas/efektifitas serta manfaatnya terutama bagi pengembangan program pendidikan dan pelatihan, kehidupan sosial budaya serta pengembangan masyarakat secara menyeluruh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Pemilihan metode ini didasari oleh fokus permasalahan penelitian yang berkaitan erat dengan fenomena sosial. Melalui penelitian ini, dapat dinyatakan bahwa meskipun sebagian berada di daerah yang tidak didukung oleh potensi yang memadai, namun keberadaan kampung literasi ternyata tetap mampu menyediakan berbagai layanan yang inovatif dalam rangka peningkatan keberaksaraan untuk memberdayakan masyarakat melalui penyediaan berbagai layanan pada program kampung literasi terfokus pada pemberdayaan masyarakat dengan berbasis pada penguasaan enam literasi dasar, yaitu literasi baca tulis, numerasi, sains, digital, finansial, serta budaya dan kewargaan. [Indonesia's success in increasing the number of literate population does not mean freeing Indonesia from the trap of illiteracy. The remaining illiterate characteristics of the group are very difficult to literate. The problem of illiteracy is closely related to ignorance, poverty, underdevelopment, and the powerlessness of the population of a country and the country concerned. On this basis, the government has issued various programs to maintain community literacy. One of these programs is the presence of the Literacy Village program. A literacy village is a village area that is used to create literacy, literacy, numeracy, scientific literacy, financial literacy, information and communication technology literacy, and civic and cultural literacy and other literacy in accordance with the conditions of the local community so that they have more knowledge and understanding. As one of the strategic policies in the scope of community education that has been running for 5 years, Literasi Village is very interesting to study and analyze both its existence, productivity/effectiveness and its benefits, especially for the development of education and training programs, socio-cultural life and community development as a whole. This study uses a qualitative approach with phenomenological methods. The choice of this method is based on the focus of research problems which are closely related to social phenomena. Through this research, it can be stated that even though some of them are in areas that are not supported by adequate potential, the existence of literacy villages is still able to provide various innovative services in order to increase literacy to empower communities through the provision of various services in the literacy village program focused on empowerment. society based on mastery of six basic literacies, namely literacy in reading and writing, numeracy, science, digital, finance, as well as culture and citizenship.]
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.