RSNI 1729-201x), Struktur rangka baja dievaluasi dengan mengaplikasikan konsep desain kapasitas (capacity design concept). Kajian ini menganalis sambungan balok agar terjadinya sendi plastis sesuai dengan konsep struktur kolom kuat balok lemah (strong columm weak beam). Dalam kajian analisis ini, diperhitungkan bahwa kapasitas kolom dan balok dengan memperhitungkan kapasitas lentur dua arah dengan pertimbangan desain gaya pada kolom dikalikan pembesaran nilai faktor keamanan, sehingga efek pembesaran momen yang terjadi sudah diperhitungkan terhadap kelangsingan penampang sehingga desain tersebut memenuhi kriteria konsep kolom kuat balok lemah. Hasil analisis menunjukkan bahwa besaran nilai gaya momen lentur kolom nominal lebih besar dari momen lentur gaya luar sehingga sendi plastis terjadi dibagian sambungan balok dan kolom. Untuk tinjauan kasus ini, kolom masih dalam kondisi aman..
Dalam memproduksi suatu produk, biasanya ada limbah yang kurang termanfaatkan bahkan cenderung diabaikan. Padahal limbah tersebut dapat dimanfaatkan supaya bernilai ekonomi. Sebagai salah satu contoh di Dusun Sidahurip Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Pangandaran Jawa Barat, limbah dari serabut kelapa (coco fiber) dan serbuk sabut kelapa (cocopeat). Limbah-limbah trersebut dapat dimanfaatkan berupa asesoris atau pernak pernik atau kerajinan tangan lain, sehingga berdaya jual tinggi.Kami dari Tim Pengabdian Kepada Masyakarat (PKM) Dosen Tetap Fakultas Teknik Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Bandung, berencana akan memanfaatkan limbah tersebut dijadikan Produk olahan atau kreatifitas yang berasal dari serbuk sabut kepala seperti : Frame (Pigura), alat untuk menyimpan paku softboard/jarum pentul, polybag, pot bunga, asbak, tatakan gelas, tatakan panci, dan sebagai media tanam. Dan dilihat dari proses pengerjaannya tidak terlalu memerlukan biaya besar dan waktu yang lama, tergantung pada karyawan yang akan mengerjakannya.Untuk kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang akan datang, kami tim akan lebih fokus kepada pembuatan polybag. Yang didalamnya akan dirinci bagaimana membuat polybag yang ramah lingkungan dengan pembiayaan yang efisien dan waktu yang efektif serta harga jual yang bersaing. Jika kami mendapatkan hibah dari Dinas Propinsi Jawa Barat atau hibah dari Kemenristek dikti, tim akan menyumbangkan alat/mesin untuk membuat polybag tersebut.
Struktur Gedung Perkuliahan ITB Bandung yang terdiri dari 4 lantai dievaluasi terhadap Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dengan mengacu pada SNI baja yang berlaku (SNI 1726-2015/RSNI 1729-201x), Struktur rangka baja dievaluasi dengan mengaplikasikan konsep desain kapasitas (capacity design concept). Kajian ini menganalis sambungan balok agar terjadinya sendi plastis sesuai dengan konsep struktur kolom kuat balok lemah (strong columm weak beam). Dalam kajian analisis ini, diperhitungkan bahwa kapasitas kolom dan balok dengan memperhitungkan kapasitas lentur dua arah dengan pertimbangan desain gaya pada kolom dikalikan pembesaran nilai faktor keamanan, sehingga efek pembesaran momen yang terjadi sudah diperhitungkan terhadap kelangsingan penampang sehingga desain tersebut memenuhi kriteria konsep kolom kuat balok lemah.Hasil analisis menunjukkan bahwa besaran nilai gaya momen lentur kolom nominal lebih besar dari momen lentur gaya luar sehingga sendi plastis terjadi dibagian sambungan balok dan kolom. Untuk tinjauan kasus ini, kolom masih dalam kondisi aman..
Komposisi campuran beton polimer yang digunakan terdiri dari campuran pasta polimer resin polyester dan pasir pantai, dengan agregat kasar berupa pecahan genteng Jatiwangi. Pembuatan benda uji (specimen) menggunakan metode prepacked dengan ukuran 15 x 15 x 15 cm. Specimen dibuat dengan tiga tipe kadar pasta polimer yang berbeda yaitu 50%, 60% dan 70% dan masing-masing tipe memiliki komposisi agregat kasar yang bervariasi. Setiap specimen pertama menggunakan ukuran pecahan genteng besar (30mm) sebanyak 100%, untuk specimen kedua menggunakan pecahan genteng besar dan kecil (10mm) masing-masing sebanyak 50% dan specimen ketiga menggunakan pecahan genteng kecil sebanyak 100%. Dari percobaan didapati kuat tekan beton polimer PG50 memiliki nilai kuat tekan dengan urutan sebagai berikut PG501 (27.5 MPa), PG502 (34.6 MPa) dan PG503 (38.0 MPa). Persentase besaran kenaikan nilai kuat tekan benda uji yaitu PG501 ke PG502 sebesar 20.5% sedangkan benda uji PG502 ke PG503 sebesar 8.9%.Untuk Specimen PG60 memiliki nilai kuat tekan dengan urutan sebagai berikut PG601 (36.9 MPa), PG602 (38.7 MPa) dan PG603 (57.2 MPa). Persentase besaran kenaikan nilai kuat tekan benda uji yaitu PG601 ke PG602 sebesar 11.4% sedangkan benda uji PG602 ke PG603 sebesar 32.3%.Dan yang terakhir Specimen PG70 memiliki nilai kuat tekan dengan urutan sebagai berikut PG701 (23.3 MPa), PG702 (26.3 MPa) dan PG703 (52.7 MPa). Persentase besaran kenaikan nilai kuat tekan benda uji yaitu PG701 ke PG702 sebesar 4.7% sedangkan benda uji PG702 ke PG703 sebesar 50.0%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.