Penelitian ini bertujuan buat mempelajari pengaruh latihan self-talk terhadap kepercayaan diri & peningkatan hasil dropshot pada cabang olahraga bulutangkis. Metode yang dipakai pada penelitian ini merupakan metode eksperimen menggunakan pretest posttest control group design. Sampel pada penelitian ini adalah 14 atlet UKM Bulutangkis UPI yang diambil berdasarkan populasi memakai teknik purposive sampling, yang lalu dibagi sebagai 2 grup (eksperimen & kontrol). Perlakuan berupa latihan self-talk diberikan pada grup eksperimen dan latihan konvensional diberikan pada grup kontrol selama 4 minggu. Instrumen yang dipakai berupa angket kepercayaan diri dan tes pukulan dropshot yang diberikan sebanyak 2 kali (pretest dan posttest). Analisis data memakai uji t. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan latihan self-talk terhadap kepercayaan diri dan peningkatan hasil pukulan dropshot pada cabang olahraga bulutangkis. Selain itu, terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan self-talk dan latihan konvensional terhadap kepercayaan diri dan peningkatan hasil dropshot pada cabang olahraga bulutangkis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa latihan self-talk lebih baik daripada latihan konvensional untuk meningkatkan kepercayaan diri dan hasil pukulan dropshot pada cabang olahraga bulutangkis.

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan Life Kinetikterhadap peningkatan keterampilan atlet bola voli. latihan ini memadukanantara aspek psikomotor (kegiatan fisik) dan aspek kognitif dalam satuwaktu yang sama sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif.Metode penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desainpenelitian pretest-posttest control group design . Populasi dari penelitianini adalah seluruh mahasiswa atlet putri yang aktif dalam UKM Bola VoliUniversitas Pendidikan Indonesia. Sampel dari penelitian ini berjumlah 6atlet kelompok eksperimen dan 6 atlet kelompok kontrol. Analisispenelitian menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk , dan uji hipotesispaired t-test dan independent t-test, Hasil dari penelitian menunjukkanbahwa latihan Life Kinetik memberikan pengaruh yang signifikan terhadappeningkatan keterampilan atlet putri Bola Voli. Maka dari itu, penelitimerekomendasikan pelatih bola voli untuk memasukkan latihan LifeKinetik ke dalam program latihan sebagai pemanasan untuk masuk kelatihan teknik.

No abstract

Abstract. This research is aimed to determine the effect of brain jogging towards improvement of motivation and learning result of tennis skills. The method used in this research is experimental method. The population of this research is 15 tennis athletes of Core Siliwangi Bandung Tennis Club. The sampling technique used in this research is purposive sampling technique. Sample of this research is the 10 tennis athletes of Core Siliwangi Bandung Tennis Club. Design used for this research is pretest-posttest group design. Data analysis technique used in this research is by doing Instrument T-test to measure motivation using The Sport Motivation Scale questionnaire (SMS-28) and Instrument to measure learning result of tennis skill by using tennis skills test, which include: (1) forehand test, (2) backhand test, and (3) service placement test. The result of this research showed that brain jogging significantly impact the improvement of motivation and learning result of tennis skills.

Permasalahan yang penulis ajukan pada penelitian ini mengenai latihan Small Sided Games di lingkungan SSB. Para Pelatih SSB di Indonesia, masih banyak memberikan materi latihan seperti untuk orang dewasa yang diberikan kepada anak-anak atau latihan yang hanya menggunakan marker tanpa dilakukannya game sisi kecil atau Small Sided Games. Penelitian ini mengenai ”pengaruh latihan small sided games one touch dan two touch terhadap keterampilan passing di ssb ps bum ku-13 tahun”. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan teknik purposive sampling yaitu siswa SSB PSBUM UPI KU-13 Tahun sebanyak 16 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes Passing atau (Wall Pass). Sedangkan untuk mengetahui persentase perbedaan peningkatan hasil latihan sampel menggunakan pengujian SPSS versi 24 pada kedua hasil tersebut. Maka kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh tetapi kurang signifikan terhadap latihan Small Sided Games One Touch terhadap keterampilan passing sepakbola pada siswa SSB PSBUM UPI KU-13 tahun dan terdapat pengaruh yang signifikan terhadap latihan Small Sided Games Two Touch terhadap keterampilan passing sepakbola pada siswa SSB PSBUM UPI KU-13 tahun. Disarankan kepada pelatih, pengajar, pembina sepakbola dan para pembaca agar memberikan pelatihan Small Sided Games Two Touch dalam rangka meningkatkan keterampilan passing sepakbola dalam pelaksanaan program latihan pada atlet sepakbola kelompok usia 13 tahun.