Remaja dikenal sebagai trendsetter yang dengat cepat mampu mengikuti tren terbaru dan menjadi golongan yang sangat mudah dipengaruhi. Remaja seringkali melakukan pembelian secara impulsive pada suatu produk yang dinilainya menarik dan hanya mengikuti teman sebaya dalam kelompok dan lingkungannya. Impulsive buying merupakan munculnya dorongan secara tiba-tiba dan adanya perasaan yang kuat untuk membeli tanpa adanya pembelian yang direncanakan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konformitas dan impulsive buying pada remaja di Kota Makassar. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara konformitas dengan impulsive buying pada remaja di Kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,049 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,198 yang artinya terdapat hubungan yang lemah dan bersifat positif antara konformitas dengan impulsive buying pada remaja di Kota Makassar. Penelitian ini dilakukan pada 100 remaja perempuan dan laki-laki yang berusia 13-18 tahun, memiliki kelompok teman sebaya, serta remaja yang berdomisili di Kota Makassar.