Latar belakang: Anak dengan Demam Berdarah Dengue harus dilakukan tindakan invasif dirawat di rumah sakit (hospitalisasi) maka hal ini akan menimbulkan kecemasan bagi anak. Perawat mempunyai andil besar mengontrol kecemasan dengan metode atraumatic care salah satunya yaitu Latihan kegiatan pengalihan (storytelling). Storytelling bertujuan untuk membuat anak menjadi senang atau dijadikan suatu hiburan pada saat dirawat dirumah sakit serta dapat menurunkan kecemasan ada anak. Tujuan: penulis mampu melaksanakan implementasi keperawatan pada pasien anak demam berdarah dengue dengan masalah keperawatan kecemasan. Metode: Desain studi kasus ini adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta dokumentasi. Subyek studi kasus berjumlah dua kasus demam berdarah Dengue dengan masalah keperawatan kecemasan di RSUD Siti Fatimah Palembang tahun 2021. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dan menggunakan intrumen untuk tiga hari perawatan. Hasil : Hasil kajian sebelum diberikan terapi, pasien mengalami kecemasan tingkat berat. Kegiatan pengalihan melalui storytelling efektif menurunkan kecemasan anak selama hospitalisasi. Kesimpulan : Skor kecemasan menurun secara signifikan setelah teknik distraksi storytelling di dberikan. Disarankan perawat dan keluarga dapat dapat memahami tanda kecemasan anak dan dapat mengelola kecemasan pada anak
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.