ABSTRAKPenetapan Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama , Sekolah Menengah Atas Dan Sekolah Menengah Kejuruan. Dalam Permendikbud tersebut ditetapkan pemberlakuan sistem zonasi diatur bahwa sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah wajib menerima calon peserta didik yang berdomisili pada radius zona terdekat dari sekolah. Permasalahan PPDB yang ada di lapangan yaitu tidak sebandingnya daya tampung sekolah SMP dengan jumlah peserta didik yang melakukan pendaftaran dikarenakan luasnya jangkauan zonasi 1 pada SMPN 3 Gianyar, maka dari itu banyaknya peserta didik yang tidak bisa diterima. Pelaksanaan PPDB di Gianyar kurang optimal karena masih menggunakan sistem luar jaringan (offline) sesuai dengan Perbup No 18 Tahun 2021, akibatnya pendaftaran PPDB di SMP Negeri 3 Gianyar mengalami kelebihan peserta didik. Adapun tjujuan dari penelitian ini diantaranya, untuk mengetahui dan menganalisis optimalisasi kebijakan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) Tahun Ajaran 2021/2022 di SMP Negeri 3 Gianyar dan juga untuk mengetahui dan menganalisis faktor penghambat serta upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan dari kebijakan zonasi dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMP Negeri 3 Gianyar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teori yang digunakan adalah teori Implementasi kebijakan. Teori Implementasi Kebijakan yang dipakai terdiri dari 6 (enam) variable diantaranya standar dan sasaran kebijakan atau ukuran dan tujuan kebijakan; sumber daya; Karakteristik organisasi pelaksana; Sikap para pelaksana; Komunikasi antar organisasi terkait dengan kegiatan-kegiatan pelaksanaan; dan. Lingkungan ekonomi, sosial dan politik yang dapat dijabarkan. Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data diantaranya, observasi, wawancara, dokumentasi dan penelusuran online dengan menggunakan sumber data primer maupun sekunder. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dimana Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, setelah selesai peengumpulan data dalam periode tertentu. Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban dari informan. Apabila jawaban yang di wawancarai setelah dianalisis terasa belum memuaskan, peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi, sampai tahap tertentu sehingga datanya sudah tidak jenuh. Kata Kunci : implementasi kebijakan, PPDB, zonasi
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bagaimana Bagian Humas dan Protokol mempromosikan pemerintah Kabupaten Badung secara online. Untuk mendeskripsikan peran yang telah berhasil dilakukan oleh Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Kabupaten Badung dalam kegiatan penerbitan melalui media online, penelitian ini menggunakan empat variabel peran Humas menurut Dozier & Broom yaitu expert advisor, fasilitator komunikasi, pemecahan masalah, dan teknisi komunikasi. Dengan bantuan observasi, wawancara, dan dokumentasi, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Menurut Humas dan Protokol Sekretariat Kabupaten Badung, temuan penelitian ini sangat membantu dalam mempromosikan inisiatif Pemerintah Kabupaten Badung melalui media online. Dalam menjalankan tugasnya sebagai penasehat berpengalaman, Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Kabupaten Badung membantu menemukan jawaban atas kesulitan yang berkaitan dengan kehumasan. Selain itu, mereka menjalankan tugas sebagai fasilitator komunikasi, yaitu membantu manajemen dalam memahami apa yang diinginkan masyarakat umum. Di sisi lain, mereka memainkan peran sebagai pemecah masalah dengan membantu para pemimpin dalam mengambil tindakan yang tepat untuk menangani masalah secara profesional dan logis. Selain itu, mereka berperan sebagai teknisi komunikasi dengan membantu Humas membangun hubungan yang kuat dengan instansi terkait dan media.
This research is motivated by the problem Systems, procedures andcomplicated method makes the service process becomes longer. In addition, theprofessionalism of the unit of service personnel driving licenses on Polres Karangasemare still questionable performance, as well as facilities and inadequate infrastructurethat is part of the problem contained in the driving license offices onPolres Karangasem.The purpose of this study is to determine how much influence the system methodprocedures, personnel and infrastructure to the effectiveness of service license inthe office of the Polres Karangasem. The theory used is from Siagian (2009: 60)regarding the effectiveness of work includes time, precision, style and service whenthey give and factors that affect public services from Moenir (2016: 8) the systemof procedures and methods, personnel and infrastructure. The method used in thisresearch is quantitative by taking the total number of respondents was 100 people.The results showed that procedure systems factor methods, personnel and infrastructureare together effect on the effectiveness of driver’s license services at thePolres Karangasem and it is known that the personnel factor is the most influentialfactor on the effectiveness of driver’s license services at the Office of the PolresKarangasem.
Human being cannot separate by a social problem. There is social problem on rural and urban area. But, more problems arise in urban than rural area. Base of it, the Urban Management have implementing as a management process to make an ideal city system as like as something was expected. The focus of urban management is closely connecting with the needs of the physical aspects, social and economic aspect of communities. The pattern of its management is highly related to the level of complexity of urban problems which related to a number of factors and challenges, such as population, high level on urbanization, Poverty increasing/minimally of employment opportunities, increasing of social inequality/economic inequality, declining of environmental quality in urban area, and ability human resources lim- itation, institutionally and fundrising for develop and to maintain the urban infrastructure. So- cial policy basically is a combination of two activities, discovering) and finding a solution for social problem (Bessant, et al 2009:3). In this case, integrated social policies in the academic scientific activities such as research using to find social issue such as poverty, that research will using to policy formulating. But sometime, government showed opposite. That was a break- through made with the means to anticipated a number of potential act which any time become to threaten. It includes several stages, as like as movement, awareness of unity among them, make an organization, tightened them line, all of that using to fight against an intervention of the officer. There are two Factors that influence to the existence of street vendors in the city of Denpasar. First aspects including problem through regulation, facilities and infrastructure, also human resources management. Another aspects is socio-cultural and economical factors
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.