Masih banyak terjadi pelanggaran kedisiplinan yang dilakukan oleh para guru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kepemimpinan kepala sekolah dan iklim sekolah terhadap kedisiplinan guru sekolah dasar. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah guru PNS yang berjumlah 278 orang, sampel sebanyak 74 orang dengan menggunakan teknik random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi menggunakan Program SPSS 24 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh terhadap kedisiplinan guru dibuktikan dengan t hitung sebesar 3, 143  lebih besar dari nilai t tabel 0,679 dengan probabilitas signifikasi adalah 0,001 lebih kecil dari α = 0,25. Iklim sekolah berpengaruh terhadap kedisiplinan guru yang dibuktikan dengan t hitung sebesar 2,909 lebih besar dari nilai t tabel 0,679. dengan probabilitas signifikasi adalah 0,016 lebih kecil dari α = 0,25. Gaya kepemimpinan dan iklim sekolah berpengaruh terhadap kedisiplinan guru, dibuktikan dengan hasil dari uji hipotesis menunjukkan nilai F hitung sebesar 18, 567 lebih besar dengan nilai F tabel 3,98 dengan probabilitas signifikasi adalah 0,000 lebih kecil dari α = 0,25. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan kepala sekolah dan iklim sekolah merupakan dua faktor yang turut memengaruhi dan menentukan kedisiplinan guru di sekolah.

This study aims to determine how much influence the leadership style has on the discipline of public SD teachers in Jati District, Kudus. The research approach used is quantitative reseach the population of this study were 278 civil servant teachers of SD Negeri in JatiSubdistrict, Kudus Regency. 74 samples were taken using random sampling technique. The data collection method used was a questionnaire method. prior to the data analysis, the validity and reliability tests were conducted, the classical assumption tests were then carried out with regression analysis (T) and multiple regression (F). The results showed that the principal’s leadership style had an effect on the discipline of public elementary school teacher in JatiKabupaten Kudus as evidenced by the t count of 3.143 which was greater than the t table value of 0.679 with the significance probability of 0.001 smaller that α = 0.25