This research is inspired by the increasing number of creative actions carried out by homebusiness people who have to maintain their business income during the pandemic. Thiscreativity appears, to increase the number of customers in order to increase home businessincome. Finally, some home businesses develop their business by promoting their productsthrough online media, such as social media, collaboration with online distributors, givingdiscount, or promotion through WAG. This study aims to analyze the effect of implementing apromotional mix on increasing the number of customers and home business income during thepandemic. This research applies quantitative research. The respondents are 35 home businessesspread over 3 (three) Regencies. The data collection technique used a questionnaire sent viagoogleform. Data analysis using Path Analysis with SPSS ver. 22.00. The sampling techniqueusing random sampling with exogenous variables is the promotional mix implementation (X);exogenous variable is income (Y); and the intervening variable is the number of customers (Z).The results of the study conclude that (1) the variable of the promotional mix implementationhas a significant effect on increasing the number of customers as evidenced by the value of sig.0.000; and the value of 0.447; (2) the variable number of customers has a significant effect onrevenue as evidenced by the value of sig. 0.000; and the value of 0.545; (3) the implementationvariable of the promotional mix has no significant effect on revenue as evidenced by the valueof sig. 0.433.Keywords: Promotional Mix; Number of customers; Income

No abstract

Penelitian ini terinspirasi dari kegiatan pembelajaran daring yang dilakukan sejumlah lembaga PAUD/TK/RA/IGRA selama pandemi Covid – 19. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana  kolaborasi antara kepemimpinan motherly leadership kepala sekolah dan kegiatan pembelajaran daring yang diselenggarakan guru, akan dapat mempengaruhi tingkat capaian perkembangan AUD dan kepuasan wali murid AUD. Penelitian Deskriptif kuantitatif ini menggunakan analisis jalur. Responden berjumlah 350 yang terdiri dari guru dan wali murid pada 50 lembaga PAUD/TK/RA/IGRA yang tersebar di Jawa Timur yang terdiri dari Kabupaten Jember, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Probolinggo. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket yang disebar secara online. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa secara kuantitatif,  variabel motherly leadership (X1) berpengaruh secara langsung terhadap capaian perkembangan AUD  (Z) yang ditunjukkan dengan t = 0,986; sig.000. Variabel pembelajaran daring (X2)  berpengaruh secara langsung terhadap capaian perkembangan AUD yang ditunjukkan dengan t = 0,955; sig. = 0,000. Variabel  motherly leadership (X1) berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan wali murid AUD (Y) yang ditunjukkan dengan t = 0,805; sig.000. Variabel pembelajaran daring (X2) berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan wali murid AUD  (Y) yang ditunjukkan dengan t = 0,776; sig.000. Variabel capaian perkembangan AUD (Z) berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan wali murid AUD  (Y) yang ditunjukkan dengan t = 0,779; sig.000.