Ketahanan pangan merupakan salah satu sektor yang perlu diperhatikan selama masa pandemi COVID-19. Ketahanan pangan keluarga yang baik mengindikasikan status gizi keluarga tersebut. Peningkatan status gizi akan berdampak terhadap daya tahan tubuh seseorang dalam mencegah penularan penyakit. Penelitian ini memberikan gambaran ketahanan pangan keluarga selama pandemi COVID-19 dengan menggunakan metode penelitian deskriptif observasional. Pengambilan sampel menggunakan metode non-probability sampling dengan jenis snowball sampling yang dilakukan secara online dan melibatkan 436 responden di seluruh kecamatan Kota Langsa serta data diolah dengan menggunakan analisis univariat. Penelitian ini menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap ketahanan pangan di Kota Langsa dengan ditemukannya mayoritas keluarga di Kota Langsa berstatus tahan pangan (52,3%), pangsa pengeluaran pangan keluarga rendah yang mengindikasikan tingkat kesejahteraan tinggi, serta tingkat kecukupan gizi energi dan protein tergolong kelebihan dan normal.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.