Peluang kerja di Kabupaten Majalengka semakin terbuka luas setelah banyak berdirinya sejumlah pabrik atau industri manufaktur. Beberapa peluang usaha yang akan tumbuh diantaranya, yaitu jasa perbankan, jasa perdagangan, perumahan, makanan dan lain-lain di Kecamatan Kasokandel. Selain dampak positif, ada juga dampak negatif yang dirasakan oleh pihak masyarakat sekitar lingkungan yaitu bertambahnya pencemaran limbah pabrik dari industri tersebut dan terjadinya gangguan ketertiban dan keamanan. Dengan adanya kegiatan ini masyarakat Kasokandel lebih memahami dampak yang terjadi saat ini, sehingga masyarakat diharapkan mampu memanfaatkan peluang baik sebagai sarana untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat itu sendiri melalui pengembangan kewirausahaan masyarakat. Tujuan dari kegiatan pelatihan dan pendampingan ini adalah untuk meningkatkan minat kewirausahaan di masyarakat kecamatan Kasokandel. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, diskusi dan pembekalan pelatihan. Hasil dari kegiatan ini peserta lebih termotivasi untuk menjadi wirausahawan yang kreatif dan inovatif. Peluang kerja di Kabupaten Majalengka semakin terbuka luas setelah banyak berdirinya sejumlah pabrik atau industri manufaktur. Beberapa peluang usaha yang akan tumbuh diantaranya, yaitu jasa perbankan, jasa perdagangan, perumahan, makanan dan lain-lain di Kecamatan Kasokandel. Selain dampak positif, ada juga dampak negatif yang dirasakan oleh pihak masyarakat sekitar lingkungan yaitu bertambahnya pencemaran limbah pabrik dari industri tersebut dan terjadinya gangguan ketertiban dan keamanan. Dengan adanya kegiatan ini masyarakat Kasokandel lebih memahami dampak yang terjadi saat ini, sehingga masyarakat diharapkan mampu memanfaatkan peluang baik sebagai sarana untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat itu sendiri melalui pengembangan kewirausahaan masyarakat. Tujuan dari kegiatan pelatihan dan pendampingan ini adalah untuk meningkatkan minat kewirausahaan di masyarakat kecamatan Kasokandel. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, diskusi dan pembekalan pelatihan. Hasil dari kegiatan ini peserta lebih termotivasi untuk menjadi wirausahawan yang kreatif dan inovatif.

The presence and role of entrepreneurs canhave an influence on economic improvement and the progress of a country. This research is motivated by the lowinterest in entrepreneurship among the people. This study aims to determine how the influence of Entrepreneurial Motivation and Entrepreneurship Knowledge on Interest in Entrepreneurship in the people of Majalengka Regency. The hypothesis proposed in this study is that Entrepreneurial Motivation and Entrepreneurship Knowledge have a significant effect on Entrepreneurial Interest partially. The population in this study is the people of Majalengka Regency who have knowledge about entrepreneurship, with a total sample of 100 people. The method used is a survey method with a descriptive verification approach. The analytical tool used in this research is multiple linear regression analysis, coefficient of determination, and hypothesis testing for partial test using t test. The results showed that partially entrepreneurial motivation and entrepreneurial knowledge had a significant effect on interest in entrepreneurship. This means that entrepreneurial motivation and entrepreneurial knowledge are the driving factors for increasing public interest in entrepreneurship.

Desa Heuleut Kecamatan Kadipaten memiliki potensi UMKM yang cukup baik salah satunya menjadi produk andalan adalah home industry produk tape, dan dengan adanya UMKM tersebut sebagai salah satu sumber penghasilan di Desa Heuleut. Namun disisi lain UMKM tersebut belum mengarah dan fokus pada pengembangan ekonomi di Desa Heuleut khususnya untuk produk tape, sehingga dalam pengembangan usaha sering terkendala oleh beberapa hal. Para pelaku UKM berpotensi untuk mengembangkan usaha, namun terdapat beberapa permasalahan antara lain : terbatasnya bahan baku, pengemasan tape ketan masih belum maksimal, pemasaran masih dilakukan dengan cara berkeliling di Desa Heuleut dan untuk pembuatan tape ketan masih di lakukan secara manual (Home Industy).  Melalui Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan dengan memberikan sosialisasi dan edukasi pengelolaan pemasaran, packaging dan pemberian link penyediaan bahan baku, maka pelaku UKM Desa Heuleut dapat dicarikan solusi terkait permasalahan yang ada.

Changes in economic order in the new normal era have an impact on the marketing and managerial aspects of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). Many MSMEs have not yet used digital marketing so that they experienced a significant decline in sales and have not been able to overcome managerial problems. This research method is designed as a survey research with a descriptive approach using narrative analysis tools. The population in this study are MSMEs in West Java selected through cluster random sampling technique. The results of the descriptive analysis show that the managerial aspect has a recapitulation value of the respondents of 1706 (important) and the marketing aspect of 3005 (very important). Manual marketing aspects will be offset by business digitization. Meanwhile, improvements in managerial aspects from the perspective of strengthening human resources and financial records need to be seriously taken by MSMEs actors since both aspects have a significant impact on the sustainability of MSMEs businesses.

The purpose of this research is to know the role ambiguity affects organizational commitment.The research method uses a descriptive verification approach with quantitative data types.The study population was the employees of PT.Madjatea Majalengka, amounting to 45employees with the determination of the sample using a saturated sampling technique with aLikert measurement scale (1-5). Data analysis was carried out through analysis, coefficient ofdetermination, and t test with processing using SPSS Version 21 application. The resultsshowed that role ambiguity had a negative and significant effect on organizationalcommitment.