Sekolah inklusi merupakan salah satu bentuk pemerataan dan bentuk perwujudan pendidikan tanpa diskriminasi dimana anak berkebutuhan khusus dan anak-anak pada umumnya dapat memperoleh pendidikan yang sama. Pendidikan inklusi merupakan bentuk pelayanan pendidikan khusus yang mensyaratkan agar semua anak berkebutuhan khusus dapat menerima pendidikan yang setara dikelas biasa bersama teman-teman usianya.Selama ini anak – anak yang memiliki perbedaan kemampuan (difabel) disediakan fasilitas pendidikan khusus disesuaikan dengan derajat dan jenis difabelnya yang disebut dengan Sekolah Luar Biasa (SLB). Secara tidak disadari sistem pendidikan SLB telah membangun tembok eksklusifisme bagi anak – anak yang berkebutuhan khusus.Penyelenggaraan sekolah inklusi bagi anak berkebutuhan khusus hendaknya menciptakan lingkungan yang menyenangkan, ramah dan dapat menumbuhkan rasa percaya diri siswa berkebutuhan khusus untuk mengenyam pendidikan yang layak sesuai dengan hak mereka.Kenyataan penyelenggaran sekolah inkusi di Indonesia masih belum sesuai dengan konsep yang dikemukakan dan pedoman penyelenggaraan, baik dari segi siswa, kualifikasi guru, sarana dan prasarana, dukungan orang tua dan masyarakat. Penyelenggaraan sekolah inklusi di Indonesia saat ini masih menjadi fenomena.

Anak- anak berintegrasi dengan berbagai teknlogi digital dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi penggunaanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan teknologi ilmu komunikasi pada pembelajaran awal bahasa anak usia dini di TK Perwad Aur Duri di Padang Timur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif teknik penggumpulan data menggunakan metode wawancara dan obervasi. Subjek dalam penelitian ini adalah anak yang berjumlah 3 orang pendidk dan 52 orang anak. Berdasarkan hasil wawacara yang telah dilakukan di Taman Kanak-kanak Perwad proses pembelajaran menggunakan teknologi ilmu komunikasi sebagai alat pendukung dalam pembelajaran bahasa anak. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan pembelajaran bahasa guru menampilkan gambar, kata video dan mempraktekan video serta kata dan bunyi. Sedangkan berdasarkan hasil observasi yaitu sebagian guru sudah menerapkan dan mempraktek alat teknologi informasi komunikasi sehingga mempermudah peserta anak menemukan nformasi terkhususnya dalam berbahasa. Berdasarkan kesimpulan dari penelitian di atas mengidentifikasi bahwa penerapan teknologi informasi komunikasi di TK Perwad Aur Duri di Padang Timur