<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pembelajaran:<em>games simulation method</em>(metode simulasi permainan) menggunakan taksonomi Bloom. Pengajaran bahasa untuk anak usia dini memegang peranan penting dalam perkembangan bahasanya. Strategi pembelajaran yang digunakan untuk membuat anak didik merasa senang dan tanpa beban adalah dengan <em>games simulation method. </em>Taksonomi Bloom adalah alat bagi pendidik untuk mengembangkan kemampuan bahasa secara terstruktur. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka. Taksonomi Bloom memiliki 4 kategori yaitu kategori pengetahuan, kategori analisis, kategori sintesis, dan kategori evaluasi. Keempat kategori ini sangat bagus diberikan dengan <em>games simulation method</em>karena akan memancing anak untuk memperluas kosakata yang dimilikinya dengan pengalaman yang menyenangkan berupa permainan. Selain itu, kegiatan ini tidak akan membuat anak tertekan untuk melakukan aktivitas belajar.</p><p><em>This study aimed to describe learning strategies: the games simulation method using Bloom's taxonomy. Language teaching for early childhood plays an important role in language development. Learning strategies which used to make students feel happy and carefree is the games simulation method.Bloom's Taxonomy is a tool for educators to develop language skills in a structured way. This study is a library research. The Bloom’s Taxonomy questions have 4 categories such as: the knowledge, analysis category, synthesis category, and evaluation category. This all categories are excelent given with games simulation method because it will make student to wider his vocabularies which is they have with a nice experience in games form. Besides that, this activities will not make student under pressure doing learning activities.<br /><br /></em></p>

<p class="DAbstract">THE USE OF INDOOR AND OUTDOOR INFRASTRUCTURE MEASURES IN RAUDHATUL ATHFAL LEVEL. The purpose of this study was to find out what are the indoor and outdoor infrastructure, to find out what are the uses of indoor and outdoor infrastructure and to know the ability what can be developed with indoor and outdoor infrastructure. This study uses the Triangulation method, integrates Interviews, documents and Observations. The results of the study show that there are quite complete Indoor and Outdoor Infrastructure Facilities. The infrastructure is useful as an Educational Game Tool. The Educational GameTool develops cognitive abilities, Religious and Moral Values, fine and rough motoric physics, Art and Language.</p>

Fenomena rendahnya partisipasi laki-laki sebagai pendidik Pendidikan Anak Usia Dini  (PAUD) bukan hanya terjadi di lembaga PAUD melainkan juga di perguruan tinggi penyelenggara Program Studi PAUD. Hal ini menyebabkan lembaga PAUD kekurangan figur guru laki-laki bagi anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif untuk mengekplorasi persepsi calon guru dan guru laki-laki sebagai minoritas gender PAUD. Ada enam subyek penelitian yang terdiri dari 2 calon guru laki-laki, dan 4 guru PAUD laki-laki di area Kudus. Peneliti menggunakan in-depth interview didukung dengan Focus Group Discussion (FGD). Partisipan memilih bidang PAUD karena motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Persepsi partisipan terkait keterlibatan laki-laki di PAUD positif meskipun ada berbagai tantangan. Stereotipe gender membuat pihak eksternal masih memandang negatif laki-laki yang memilih program studi PAUD atau bekerja di lembaga PAUD namun ada juga dukungan. Semua partisipan yakin berkarir di PAUD namun tindak lanjut dari program studi dan lembaga PAUD diperlukan untuk mengikis stereotipe yang ada termasuk pemenuhan kesejahteraan guru.