Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan soal geometri analitik bidang pada materi garis dan lingkaran. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan matematika semester II Universitas Muhammadiyah Sukabumi tahun akademik 2014/2015. Jenis dan pendekatan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan metode dokumentasi, tes dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan cara membandingkan data hasil tes geometri analitik dan data hasil wawancara. Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa kesalahan mahasiswa dalam meyelesaikan soal geometri analitik materi garis dan lingkaran adalah kesalahan konsep, kesalahan hitung, kesalahan strategi dan kesalahan sistematik.

Students are the main, vital, and central customers that must be served in a college. The college success is characterized by the quality of services provided, and service quality can be identified through student satisfaction. Therefore, knowledge is needed related to variables that affect student satisfaction, especially in the learning process. This study suspects that the knowledge and teaching methods used by educators in the learning process, the depth of material delivered, the implementation of the learning process, the clarity of the assessment of learning outcomes, and the affective interactions of lecturers and students affect the level of student satisfaction. This study uses the Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) with the Bootstrap parameter estimation method. The results showed that all the indicators forming the six latent variables used in this study were significant, so the models met the fit category. The results showed there was a positive and significant effect of the quality of teaching on the level of student satisfaction in the learning process by 19%. However, based on the five variables forming the quality of teaching, only the variable knowledge and teaching methods of lecturers have a significant effect on the level of student satisfaction.

<p>Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan tujuan mendeskripsikan tingkat berpikir mahasiswa berdasarkan Teori van Hiele yang ditinjau dari gaya kognitif pada mata kuliah Geometri Analitik. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester 2 Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto sebanyak 5 mahasiswa mewakili kelompok <em>Field Dependent</em> (FD), 5 mahasiswa mewakili <em>Fieid Intermediate</em> (FM) dan 2 mahasiswa mewakili <em>Independent Field</em> (FI). Data tingkat berpikir diperoleh dari tes diagnostik dan wawancara, sedangkan data gaya kognitif diperoleh dari hasil uji <em>Group Embedded Figure</em> (GEFT). Subjek diambil dengan teknik <em>purposive sampling</em> dan validasi data menggunakan metode triangulasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat berpikir mahasiswa yang memiliki gaya kognitif FD adalah visualisasi dan analisis, tingkat berpikir mahasiswa yang memiliki gaya kognitif FM adalah visualisasi dan pra-analisis, dan tingkat berpikir siswa yang memiliki gaya kognitif FI adalah pra-deduksi informal.</p>

The objectives of this study were to: (1) describe the perceptions of students in the Mathematics Study Program of the Faculty of Science and Technology, Purwokerto University of Nahdlatul Ulama (UNU) on learning interactions between students and students and students and lecturers; (2) describe the perceptions of students in the Mathematics Study Program of UNU Purwokerto about the learning environment in online learning. The subjects of this study were students in the 2nd and the 4th semester of the Mathematics Study Program of UNU Purwokerto. This research was conducted in April - June 2020. The data in this study were obtained from questionnaires and interviews. . The subjects in this study were taken by purposive sampling technique. The data validation used the triangulation method. Data analysis techniques used data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed the following: 1) students had difficulty in interacting with fellow students and lecturers in online lectures. This is evidenced by the high level of presentation which shows disagreement with the statement that says student interaction in online lectures has gone well; 2) students response to the learning environment in online lectures, it can be concluded that the learning environment in online lectures has not supported students to learn.

Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) sesuai dengan kisi-kisi Ujian Nasional (UN) Matematika. Beberapa kesulitan yang dialami oleh bapak/ibu guru selama mengajarkan soal HOTS adalah kurangnya pemahaman terkait soal HOTS, membuat soal HOTS sesuai dengan indikator, dan kesulitan dalam mengajarkan ke siswa. Kegiatan PKM ini dalam bentuk workshop dimana dimulai dari penyampaian materi, sesi tanya jawab, dan penyusunan soal HOTS sesuai dengan level kognitif matematika. Dimana kegiatan ini bekerjasama dengan KKG Kecamatan Sumpiuh dengan peserta adalah bapak/ibu guru sebanyak 56 guru kelas 5 dan 6. Metode yang digunakan adalah Service Learning. Hasil dari kegiatan ini adalah dapat meningkatkan kopetensi guru dalam menyusun soal HOTS sesuai dengan level kognitif matematika ditunjukkan dari hasil penilaian bahwa (1) pada soal HOTS level pengetahuan dan pemahaman (L1) 64.3% masuk kriteria sangat baik; (2) pada soal HOTS level aplikasi (L2) 44.6% peserta masuk kriteria sangat baik; (3) pada soal HOTS level penalaran (L3) sebanyak 46.4% masuk dalam kriteria cukup.