Edukasi dan pelatihan pembutan minuman obat tradisional merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam memberdayakan potensi tanaman obat keluarga. Edukasi dan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan, pengetahuan serta sikap masyarakat dalam menggunakan tanaman obat secara tepat dan rasional. Responden pada penelitian ini adalah perangkat desa dan ibu-ibu PKK di Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden Purwokerto. Metode yang digunakan untuk mengimplementasikan penelitian ini adalah adalah <em>active and participatory learning</em> yaitu edukasi mengenai TOGA berdasarkan <em>evidence-based</em> dan pelatihan pembuatan minuman herbal instan. Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada responden sebelum maupun sesudah edukasi. Berdasarkan hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan setelah diberikan edukasi maupun pelatihan yaitu nilai rata-rata sebelum kegiatan dilakukan adalah 54,18±6,18 menjadi 91,29±3,11 setelah edukasi maupun pelatihan berlangsung sehingga terjadi peningkatan sebesar 41,75%.
The ethanolic extracts of S. samarangense leaves were examined for antibacterial activity in vitro using broth microdillution method. The extracts showed effective against Bacillus cereus, Salmonella enterica with MIC (minimum inhibition concentration) value 78 µg/ml and against multi strains of Escherichia coli, Enterobacter aerogenes, Kocuria rhizophila with MIC value 2500 µg/mL, 2500 µg/mL and 156 µg/mL. Phytochemical screening of S. samarangense was observed for the presence of tannins, alkaloids, flavonoids, and terpenoids.
AbstrakTidak semua masyarakat paham tentang obat dan teknik penggunaan obat, sehingga menjadi penyebab pengobatan tidak optimal atau kegagalan pengobatan. Hal ini dapat disebabkan minimnya pengetahuan dan kemampuan masyarakat terkait teknik penggunaan obat. Oleh karena itu dibutuhkan edukasi dan optimalisasi kemampuan masyarakat berkaitan dengan teknik penggunaan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi apoteker terhadap pengetahuan dan sikap masyarakat terkait teknik penggunaan obat. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pamijen Kecamatan Baturaden Purwokerto pada bulan Mei 2017. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan pengambilan sampel secara simple random sampling. Jumlah sampel yang didapat sebesar 30 responden yang merupakan kader PKK dan kader POSYANDU Desa Pamijen Baturaden Purwokerto. Teknik pengumpulan data melalui pretest-postest design menggunakan kuesioner. Parameter yang dinilai adalah pengetahuan dan sikap masyarakat terkait penggunaan obat. Analisis data dilakukan menggunakan Wilcoxon Sign Rank Test dan Uji t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada pengetahuan responden sebelum dan sesudah edukasi oleh apoteker, dibuktikan dengan nilai p sebesar 0,004 (p≤ 0,05). Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya peningkatan sikap responden sebelum pemberian edukasi dengan sikap responden sesudah pemberian edukasi terkait teknik penggunaan obat, dibuktikan dengan nilai sebesar 0,284 (p≥ 0,05). Dapat disimpulkan bahwa edukasi apoteker mempengaruhi pengetahuan masyarakat terkait teknik penggunaan obat, tetapi tidak mempengaruhi sikap masayarakt terhadap teknik penggunaan obat.
<p>Daun <em>Syzygium polyanthum</em> secara tradisional telah digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Kandungan kimia dari minyak atsri dari suatu tanaman dipengaruhi oleh daerah asal tumbuhnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui komponen minyak atsiri daun <em>S. polyanthum</em> dari Bekasi, Lembang, Purwokerto Baturaden dan Curup, serta aktivitas antibakterinya terhadap MRSA Minyak atsiri daun <em>S. polyanthum</em> diperoleh dengan metode destilasi uap. Kandungan komponen senyawa pada minyak atsiri dianalisis menggunakan GC-MS. Sifat antibakteri minyak atisri dievaluasi menggunakan metode difusi cakram pada rentang konsentrasi 12 ̶ 100 ppm. Rendemen minyak atsiri daun <em>S. polyanthum</em> yang diperoleh dari Bekasi, Lembang, Purwokerto Baturaden dan Curup berturut-turut sebesar 0,03%; 0,06%; 0,072%; 0,120% dan 0,067%. Hasil analisis GC-MS komponen minyak atsiri daun <em>S. polyanthum</em> dari berbagai daerah tersebut memperlihatkan senyawa aldehid dan terpenoid sebagai komponen utama. Minyak atsiri daun <em>S. polyanthum</em> dari Bekasi, Purwokerto, Baturaden dan Curup dapat memberikan daya hambat terhadap MRSA sebesar 9,2 ̶ 15,3 mm, sedangkan minyak atsiri dari Lembang tidak memberikan daya hambat. Minyak atsiri daun <em>S. polyanthum</em> daerah Baturaden memiliki aktivitas menghambat pertumbuhan bakteri MRSA lebih baik dibandingkan daerah lainnya yaitu 15,3 mm pada konsentrasi 100 ppm dengan kategori intermediet. Penelitian mengenai perbandingan komponen kimia dan sifat antibakteri MRSA minyak atsiri daun <em>S. polyanthum</em> dari berbagai daerah ini baru pertama kali dilaporkan.</p>
Syzygium polychepalum (gowok) merupakan salah satu tanaman yang sering digunakan sebagai obat tradisional di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian fitokimia terhadap daun gowok yang berasal dari Purwokerto. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi, sedangkan fraksinasi dan pemurnian dilakukan dengan metode kromatografi vakum cair dan gravitasi. Karakterisasi senyawa hasil isolasi dilakukan dengan menggunakan metode spektroskopi 1H-NMR dan GC-MS. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa isolat merupakan senyawa asam lemak jenuh yaitu asam heksadekanoat dan 3-etilpropanoat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.