Adolescence is a period of transition or transition from childhood to adulthood. At this time so rapidly experiencing growth and development both physically and mentally. Adolescence is a period full of turmoil, namely a period in which there are major changes physically, intellectually and emotionally in a person that causes sadness and indecision (conflict) in the person concerned, and causes conflict with the environment. As many as 23% of the total Indonesian youth of 63 million people consume alcoholic beverages. This is based on the factors of social encouragement around adolescents. This study aims to determine differences in emotional intelligence in adolescents who consume alcohol and do not consume alcohol.Method:This research uses descriptive quantitative method. The data collection technique uses probably sampling. Based on the analysis results obtained a value of -2,572 with a significance level of p = 0.01 (0.01 <0.05), therefore it can be concluded that there are differences in emotional intelligence in students and students who consume and do not consume alcohol in the city of Ruteng. studies indicate that there is a different in emotional intelligence in alcohol-comsuming and alcohol-free youth Keywords: Adolescence, Alcoholism, Emotional Quetiont ABSTRAK Masa remaja adalah masa peralihan atau masa transisi dari anak menuju masa dewasa. Pada masa ini begitu pesat mengalami pertumbuhan dan perkembangan baik itu fisik maupun mental. remaja adalah masa yang penuh dengan gejolak yaitu masa di mana terjadi perubahan besar secara fisik, intelektual dan emosional pada seseorang yang menyebabkan kesedihan dan kebimbangan (konflik) pada yang bersangkutan, serta menimbulkan konflik dengan lingkungannya. Sebanyak 23% dari total remaja Indonesia yang berjumlah 63 juta jiwa mengonsumsi minuman beralkohol. Hal tersebut didasari oleh faktor dorongan sosial disekita remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kecerdasan emosi pada remaja yang mengkonsumsi alkohol dan tidak mengkonsumsi alkohol.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Teknik pengambilan data menggunakan probably sampling. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai sebesar -2.572 dengan taraf signifikansi p= 0,01 (0,01 < 0,05), oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kecerdasan emosional pada siswa dan mahasiswa yang mengonsumsi dan tidak mengonsumsi alkohol di kota RutengKesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan tingkat keceerdasan emosional pada remaja yang mengkonsumsi dan tidak mengkonsumsi alkohol. Kata Kunci: Remaja, Alkohol, Kecerdasan Emosi
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.