— The purpose of this study is to use interactive multimedia in learning so that teachers can learn abstract information to be more concrete. The method used was an experimental method with a population of class V SDN 2 Keresek and a sample of 21 students. The results showed an increase in learning motivation based on the test results of 0.72 with high interpretation. Furthermore, the increase in student learning outcomes is 0.33 in the medium category. The application of interactive multimedia can increase learning motivation and student learning outcomes in grade V SDN 2 Keresek learning science.Keywords— Learning Outcomes, Learning Motivation, Interactive Multimedia. Abstrak  —  Tujuan penelitian ini menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran agar guru dapat mempelajari informasi yang bersifat abstrak menjadi lebih konkret. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan populasi kelas V SDN 2 Keresek dan sampel yang diambil sebanyak 21 siswa. Hasil penelitian menunjukan peningkatan peningkatan motivasi belajar berdasarkan hasil uji sebesar 0,72 dengan interpretasi tinggi. Selanjutnya peningkatan hasil belajar siswa sebesar 0,33 dengan kategori sedang. Penerapan multimedia interaktif dapat meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa kelas V SDN 2 Keresek pembelajaran IPA. Kata Kunci : Hasil Belajar, Motivasi Belajar, Multimedia Interaktif.

Salah Satu k eterampilan Yang memucat Sulit dikuasai PESERTA DIDIK Adalah keterampilan menulis ( menulis ) . Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar dan motivasi belajar siswa pada pembelajaran bahasa Inggris. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model interaktif multimedia tutorial pada pembelajaran bahasa inggris. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design .Hasil penelitian berdasarkan hasil uji peningkatan motivasi belajar siswa pada kelas eksperimen sebesar 0,70 dengan kategori tinggi dan kelas kontrol sebesar 0,31 dengan aktegori sedang yaitu peningkatan motivasi belajar pada kelas eksperimen dengan menggunakan model tutorial interaktif yang lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. H asil uji hip o tesis Nilai Asymp Sig. (2-tailed) = 0,000 lebih kecil dari α = 0,05 maka Ha diterima maka dapat diabaikan bahwa terdapat peningkatan peningkatan hasil belajar antara kelas eksperimen dengan menggunakan multimedia interaktif tutorial dan kelas control dengan pembelajaran menggunakan metode ceramah

Abstrak Dalam era perkembangan teknologi informasi saat ini sudah menjadi tuntutan bagi guru untuk bisa mendayagunakannya TIK dalam melaksanakan pembelajaran kearah yang lebih baik. Penelitian ini dilatarbelakangi atas sebagian besar hasil belajar siswa belum mencapai KKM. Media audio visual merupakan wahana penyampaian informasi atau pesan pembelajaran pada peserta didik, dengan media audio visual diharapkan guru dapat merangsang perkembangan kognitif peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan media audiovisual dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS. Metode penelitian digunakan dalam penelitian ini adalah desain dengan metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent control group design melibatkan kelompok eksperimen dan kelompok control. Dari hasil analisis data posttest diperoleh nilai rata-rata kemampuan akhir pada kelas eksperimen sebesar 85 dan kelas kontrol sebesar 72.5. Selanjutnya gain ternormalisasi pada kelas ekperimen sebesar 0.72 dengan kategori tinggi dan kelas kontrol 0.48 dengan kategori sedang. Uji hipotesis Ha diterima artinya bahwa penggunaan media audio visual secara signifikan dapat lebih meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan pembelajaran konvensional mengenai materi kehidupan masyarakat Indonesia zaman praksara pada pembelajaran IPS terpadu KELAS VII Di MTs.Al Yusufiyah Kata Kunci : Media Audiovisual, Hasil Belajar, IPS Terpadu