<em>In the 21st century, the use of gadgets is increasing. Many advantages are offered with advances in increasingly sophisticated technology. It is not spared from that most of the use of gadgets is even misused by children of Primary Education age. Basically, the use of gadgets by minors starts from the family environment itself. If at the time the children are addicted to gadgets will cause growth retardation and other psychological disorders. This study aims to analyze the role of parents in the use of gadgets by Primary Education age children. The research method is a literature study. The results of the study are the role of parents as first and foremost educators for children is very important to control the use of gadgets in everyday life carried out by children. The conclusion of this research is the role of parents greatly influences the use of gadgets for Primary Education age children</em>

<p>Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalis kemampuan membaca pemahaman dalam pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V; (2) mendeskripsikan hambatan yang dialami siswa berkaitan kemampuan membaca pemahaman dalam pembelajaran bahasa Indonesia siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif metode studi kasus dengan objek siswa kelas V yang berjumlah 25 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, tes kemampuan membaca pemahaman, wawancara, dan dokumen. Teknik analisis data pada penelitian ini yakni reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemampuan membaca pemahaman siswa mencapai nilai rata-rata 79 yang termasuk dalam kategori tinggi. (2) hambatan yang dialami siswa dalam membaca pemahaman yakni pada soal kata tanya mengapa dan bagaimana, menentukan ide pokok paragraf, membedakan fakta dan opini, serta kegiatan belajar siswa yang kurang membiasakan diri untuk belajar memahami bahan bacaan. (3) upaya yang dilakukan guru yakni membiasakan literasi membaca pada awal pembelajaran, membiasakan siswa memahami bacaan dengan strategi yang tepat, serta memberikan bimbingan secara khusus bagi siswa yang mengalami hambatan. Kesimpulan penelitian ini adalah kemampuan membaca pemahaman dalam pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V mencapai nilai rata-rata 79 yang termasuk dalam kategori tinggi berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) sesuai KKM muatan pelajaran bahasa Indonesia yakni 68. Guru telah melakukan upaya dalam mengatasi hambatan-hambatan yang dialami siswa selama pembelajaran.</p>