Pendidikan seksual masih dianggap tabu oleh masyarakat, yang berdampak pada remaja memiliki pengetahuan tentang pendidikan seksual yang kurang. Akibatnya, remaja melakukan pencarian tentang “seks” dari sumber yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan pendidikan seksual remaja berdasarkan hasil survei persepsi pendidikan seksual remaja. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMA dan SMK di Bandung. Sampel penelitian diambil menggunakan sampel non-probabilitas dengan teknik random sampling, sehingga didapatkan 618 responden. Pengumpulan data didapatkan dari penyebaran instrumen persepsi pendidikan seksual pada remaja dan Focus Group Discussion (FGD) bersama guru-guru pada sekolah yang dijadikan responden. Analisis pengolahan data dilakukan dengan penentuan kelompok siswa dengan kategori dimulai dengan konversi skor mentah menjadi skor matang dan menggunakan batas ideal yang ditentukan serta berdasarkan hasil Focus Group Discussion (FGD). Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa remaja SMA dan SMK di kota Bandung telah memiliki persepsi pendidikan seksual pada kategori sehat. Artinya, remaja memiliki persepsi yang positif terhadap pendidikan seksual. Sehingga remaja seyogyanya orang yang dianggap lebih dewasa mampu memberikan pendidikan seksual yang tepat guna memfasilitasi peningkatan dorongan atau hasrat seksual untuk disalurkan pada kegiatan yang lebih positif dalam pengembangan diri remaja. Pendidikan seksual sehat harus berjalan beriringan dengan pertumbuhan, perkembangan remaja, nilai dan norama yang berlaku di masyarakat atau pendidikan sexsual secara konprehensif.
<pre><strong>Abstract:</strong> This study aims to develop Journal Career media as a medium in developing student decision-making ability in MTsN. The preferred method is the Borg & Gall development model summarized into three sections (1) introduction study, (2) stage of media development, (3) stage of media test. The result of product development in <em>Jurnal Karier</em> media has fulfilled the aspect of acceptability, namely accuracy, usability, practicality and attractiveness. Expert test Guidance Counseling and counseling category is very feasible, media expert test very feasible category, guidance and counseling teachers category is very feasible, user test category is very feasible. Based on these results <em>Jurnal Karier</em> media is very feasible and can be used for student decision-making process. </pre><strong>Abstrak:</strong><em> </em>Penelitian ini bertujuan mengembangkan media Jurnal Karier sebagai media bimbingan karier dalam mengembangkan kemampuan pengambilan keputusan peminatan siswa MTs. Metode yang dipilih adalah model pengembangan Borg & Gall yang diringkas menjadi tiga bagian (1) studi pendahuluan, (2) tahap pengembangan media, dan (3) tahap uji media. Hasil pengembangan produk berupa media jurnal karier sudah memenuhi aspek akseptibilitas, yaitu ketepatan, kegunaan, kepraktisan dan kemenarikan. Penilaian uji ahli BK berkategori sangat layak, uji ahli media berkategori sangat layak, uji pengguna guru berkategori sangat layak dan uji pengguna siswa berkategori sangat layak. Berdasarkan hasil tersebut, maka media jurnal karier sangat layak dan diterima untuk digunakan dalam pengembangan kemampuan pengambilan keputusan peminatan siswa.
This study aimed to describe the perception of the role and function of the guidance and counseling teacher within the era of rapid and precise disruption. The research was conducted with qualitative design with a phenomenological model. Research subjects were sociology education students from various regions and guidance and counseling teachers with four years of experience. Primary data obtained by in-depth interviews. Secondary data obtained through observation and field notes. The results of the study described that subjects have several perceptions of the role of guidance and counseling teacher's, such as irrelevancy, fierce, favoritism and lacking attention. Meanwhile the subject of the guidance and counselor teachers themselves have several perceptions, such as the lack of effectivity within the job. The role and function of the guidance and counseling teacher have not been optimized because of the lack of synergy perceptions between students and guidance and counseling teachers.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.