Pada sebuah perusahaan ritel, keefektifan dan keefisienan pekerjaan para karyawan memegang peranan penting dalam berjalannya proses distribusi. Meskipun suatu perusahaan dapat berupaya untuk memaksimalkan keefektifan dan keefisienan karyawan-karyawannya, namun perusahaan tidak akan luput dari human error yang dapat mengganggu proses distribusi. Pada penelitian ini, penulis melakukan analisis risiko-risiko yang dapat muncul dikarenakan human error di sebuah perusahaan ritel yang mendistribusikan berbagai macam brand ternama di dunia. Metode yang digunakan adalahFailure Modes and Effects Analysis (FMEA). Metode FMEA dapat menentukan persentase risiko tertinggi hingga terendah. Setelah itu, penulis menggunakan diagram Fishbone untuk menganalisis akar permasalahan dari risiko dengan nilai Risk Priority Number tertinggi.

No abstract

No abstract