COVID-19 masih menjadi perhatian utama dalam penanganan masalah kesehatan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Keberadaan komorbiditas juga turut berperan dalam perjalanan penyakit ini, Salah satunya komorbid diabetes melitus. Selain itu, peningkatan penderita diabetes melitus semakin meningkatkan kewaspadaan akan hubungannya dengan tingkat keparahan dan mortalitas pasien COVID-19. Hal ini menjadikannya penting untuk diketahui peranan komorbid diabetes melitus dengan kondisi penyakit COVID-19. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara komorbid diabetes melitus dengan tingkat keparahan dan mortalitas pasien COVID-19. Studi ini merupakan studi analitik observasional dengan desain penelitian cross-sectional, yang dilaksanakan pada 418 pasien COVID-19 yang dirawat di RS Husada Januari-Desember 2020. Hasil penelitian mendapatkan mayoritas pasien COVID-19 dengan komorbid diabetes melitus mengalami tingkat keparahan berat/kritis (61,4%) dan keberadaan komorbid diabetes melitus meningkatkan kejadian kematian pada pasien COVID-19 sebesar 5,9 kali (p-value <0,05). Penelitian ini juga menemukan bahwa usia, penggunaan terapi insulin, dan keberadaan komorbiditas lain juga berperan dalam perburukan kondisi COVID-19.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.