ZnO/CdS/CdTe solar cell performance modeling has been done using AFORS-HET. The performance of solar cells is assessed based on the thickness of the CdTe absorber and device temperature. The thickness of CdTe varies from 100 nm - 5 μm and the temperature of the device is varied from 295 K, 300 K and 305 K. The characteristic I-V results show that samples with higher CdTe thickness have greater performance efficiencies. Conversely, the temperature variation of the device shows that the higher temperature of the device, the performance of solar cell efficiency will decrease. The optimum performance of ZnO/CdS/CdTe solar cells is owned by solar cells with a thickness of 4,500 nm CdTe absorber with VOC, JSC, FF, and efficiency values at 300 K device temperature respectively for 967 mV; 27.6 mA / cm2; 86.95%; and 23.21%.
Pasir besi merupakan bahan baku alami yang keberadaannya terdistribusi secara merata dan luas di wilayah indonesia. Pemanfaatan pasir besi yang masih rendah di indonesia menyebabkan rendahnya harga jual dari material pasir besi. Maka, diperlukan sebuah teknologi dalam mengolah pasir besi agar menjadi sebuah produk yang memeliki daya guna. Material magnet ZnFe2O4 telah berhasil disintesis menggunakan metode kopresipitasi dengan bahan dasar pasir besi dari pantai Bayuran, Jepara, Jawa Tengah. Preparasi sampel ZnFe2O4 menggunakan campuran larutan ferric chloride dan zinc chloride yang diaduk dalam suhu ruang dan diperoleh endapan berwarna hitam. Hasil endapan dipanaskan dalam furnace dengan variasi suhu 100, 300 dan 500 °C. Bahan baku sebelum preparasi ZnFe2O4 dan hasil reaksi setelah pemanasan dikarakterisasi menggunakan spektroskopi difraksi sinar-x (XRD. Hasil pola difraksi dari karakterisasi XRD pasir besi menunjukkan bahwa bahan dasar yang digunakan memiliki fasa magnetit (Fe3O4) dengan struktur kristal kubik. Variasi suhu pemanasan menghasilkan pola difraksi dengan puncak-puncak intensitas yang berbeda. Namun, memiliki satu kesamaan fasa, yaitu fasa zinc-ferrite dengan perkiraan ukuran kristalin 144,28 nm. Perbedaan suhu pemanasan menunjukkan kenaikan intensitas puncak fasa zinc-ferrite seiring dengan penambahan suhu pemanasan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.